blank
SIMBOLIS - Walikota Tegal, Dedy Yon Supriono secara simbolis menyerahkan bonus kepada atelet. (Foto: Sutrisno)
TEGAL (SUARABARU.ID) – Usai perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023, yang digelar di Pati Raya, giliran Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal memberikan bonus kepada atlet dan pelatih peraih medali pada Porprov ke-16 tahun 2023 tersebut.
Pemberian bonus atlet dan pelatih peraih medali serta pembubaran Kontingen Kota Tegal pada Porprov XVI tahun 2023 tersebut dilaksanakan, Senin (11/9/2023) di Gedung SWAM, Kota Tegal.
Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang menyerahkan secara langsung bonus tersebut menyampaikan bahwa acara ini adalah sebuah momen yang istimewa karena di momen ini semua mengucap syukur atas prestasi yang diraih Kota Tegal di Porprov dengan perolehan 7 medali emas, 7 perak dan 13 perunggu.
“Medali bisa kita raih karena adanya usaha dan perjuangan, itulah yang membuat para atlet dan juga pelatihnya pantas mendapat bonus, sebab upaya yang dilakukan tentu lebih giat sehingga membuahkan prestasi,” ujar Wali Kota Tegal.
Walikota Tegal menyampaikan bahwa, semakin jelas formula yang perlu disiapkan pada gelaran Porprov tahun 2026 mendatang. Ia menjelaskan jika saat ini total anggaran cabang olahraga sebesar Rp 5 miliar, maka tahun anggaran 2026 Pemerintah mendatang bersama DPRD hendaknya mengalokasikan paling tidak Rp 10 miliar, ditambah Rp 1,5 miliar untuk bonus atlet.
Untuk mempersiapkan Porprov 2026 mendatang perlu persiapan dari sekarang, dan minimal medali emas yang diperoleh ada 20 medali, perak minimal 10 medali dan perunggu minimal 10 medali. Ia menambahkan sudah sepantasnya Kota Tegal masuk 10 besar perolehan medali di Porprov mendatang.
Dedy Yon meminta Sekda untuk mengawasi persiapan atlet untuk Porprov mendatang. “Baik atlet, official dan pelatih harus sudah siap termasuk alat-alat perangnya,” ujar Wali Kota Tegal.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Tegal, Supardi dalam kesempatan tersebut menyampaikan permohonan maaf, kontingen Kota Tegal belum dapat memberikan hasil sesuai dengan target, namun ia menyampaikan bahwa pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin.
Di sisi lain ada hal yang menggembirakan menurut Ketua KONI Kota Tegal, bahwa dari Porprov 2018 ada 9 cabang olahraga yang mendapatkan medali, dan di Proprov 2023 kemarin ada 15 cabang olahraga yang mendapatkan medali.
Supardi menyampaikan bahwa sebagian yang meraih medali merupakan atlet-atlet muda, hasil pembinaan KONI Kota Tegal, Ia menjelaskan nantinya pada pelaksanaan Porprov 2026 mendatang atlet-atlet muda yang yang sekarang diharapkan akan lebih matang lagi dan menghasilkan medali emas.
Ia berpesan kepada atlet-atlet yang belum berhasil mendapatkan medali untuk terus bersemangat agar mendapatkan hasil yang maksimal dan bagi atlet yang sudah mendapatkan emas, Ia berpesan untuk mempertahankan prestasinya.
Perolehan emas 7 medali berasal dari cabang olah raga Soft Tenis (Tunggal Putra), Soft Tenis (Ganda Putra), Tarung Drajat (kelas Tarung Bebas Putra), Tarung Drajat (Kelas 52,1 kg sampai 55 kg), Tarung Drajat (Kelas 70,1kg sampai 75 kg), Balap Sepeda (kelas MTB Cross Country Putra Open), Gulat (kelas Gaya Bebas Putri 76 kg), Pencak Silat (Kelas D Putri 60 kg sampai 65 kg).
Perolehan Perak, 7 medali berasal dari Dance Sport (Umum Hip Hop Duo), Gateball (Triple Putra), Aeromodeling (Terbang Bebas Tarik A1 (FIH), Pencak Silat (Kelas C, 55-60 kg Putra), Renang (50 meter Gaya Dada Putri ), Tarung Derajat (Tarung Bebas Putra Kelas 49 kg), Tinju ( Putri – Welter Weight, 63-66kg).
Perolehan Perunggu 13 medali berasal dari Soft Tenis (Tunggal Putra), Soft Tenis (Ganda Putri ), Sepatu Roda (Free style Putri Speed Slalom), Soft Tenis (Ganda Campuran), Gulat (Gaya Bebas Putra 97kg), Menembak (10 M Air Pistol Mixed Team), Wushu (Taolu Jian Shu Qiang Shu Putri), Dance Sport (Umum BBOY), Dance Sport (Umum Show Dance Freestyle (Du Tenis Lapangan (Putra Tunggal), Pencak Silat (kelas D (60-65 kg) Putra), Panahan ( Compound Aduan Beregu Putri ), Tinju (Putra Heavy Weight (86-92 kg).
Untuk atlet yang memperoleh emas mendapatkan bonus sebesar Rp 50 juta dan untuk beregu Rp 60 juta, sedangkan untuk atlet peraih perak masing-masing memperoleh Rp 30 juta, dan beregu memperoleh Rp 40 juta dan untuk peraih medali perunggu, masing-masing atlet mendapat Rp 20 juta dan beregu Rp 30 juta.
Sutrisno