blank
Atraksi Kasdi pelayang Jepara yang terbang bersama naga train (Foto: Dok Pelangi Jepara)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Gelaran Kite Show yang diselenggarakan sebagai salah satu agenda dalam Festival Layang-Layang Sungging Prabangkara # 2 di Sekuro Vaillage Beach Resort, Sukuro Mlonggo sungguh mempesona. Bukan hanya menunjukan keindahkan layang-layang karya sejumlah pelayang Indonesia, tetapi juga menjadi ekspresi kecintaan pada bangsa dan negara. Salah satu atraksi yang ditunjukan oleh Kasdi, pelayang Jepara adalah terbang bersama naga train, layangan naga dengan panjang 120 m.

“Festival Layang-Layang Sungging Prabangkara ini telah digelar dua kali sejak tahun 2022 dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI. Ini adalah persembahan Pelangi untuk Jepara tericnta ,” ujar Ketua Pelangi Jepara, Arif Rahmawan.

blank
Layangan merah putih milik Wieslaw Gwizdala dari Omah Laut Bondo (Foto: Pelangi Jepara)

Kite Show yang dibuka oleh Direktur Operasional Sekuro Village Beach Resort,Vincent Halim ini menjadi salah satu agenda Festival Layang-Layang Sungging Prabangkara # 2 yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (PELANGI) Jepara.

“Kami senang bisa bekerjasama dengan Pelangi dan pendukung acara yang lain untukl menggelar acara ini dan bisa menjadi sajian yang menarik, langka dan dan menyenangkan bagi pengunjung serta warga masyarakat,” ujar Vincent Halim ujarnya setelah menerbangkan layangan Sekuro Village Beach Resort.

blank
Naga train yang menjadi salah satu atraksi Kite Show (Foto:Pelangi Jepara)

Tampilnya layang-layang merah putih sepanjang 40 m yang diterbangkan oleh Wieslaw Gwizdala dari Omah Laut Bondo menjadi salah satu ekspresi kegembiraan pelayang Jepara dalam merayakan kemerdekaan RI. “Juga kecintaan pelayang pada negeri,” ujar Swastika Tenny salah satu pelayang perempuan Jepara yang telah melang – melintang di festival layang- layang internasional

blank
Kite Show yang dibuka oleh Direktur Operasional Sekuro Village Beach Resort,Vincent Halim

Juga ada tampilan mempesona dari layangan naga train yang masing-masing sepanjang 120 m milik pelayang Jepara Yohanes Shefta dan Syafii. Kedua pelayang ini telah tampil dalam sejumlah even layang-layang di Indonesia.

Bahkan keduanya berhasil mendapatkan penghargaan dalam festival layang-layang di Purworejo, Yogyakarta dan Gersik. Dalam gelaran Kite Show ini juga ditampilkan layangan tradisional Bali Janggan dengan panjang 40 m, train doraemon serta puluhan layang-layang dua dan tiga dimensi.

blank
Train Doraemon milik pelayang Anton (|Foto: Hadepe)

Sementara menurut Indra Dewi, salah satu panitia Festival Layang-Layang Prabangkara menjelaskan, nama ini diambil dari kisah legenda Sungging Prabangkara yang konon menjadi awal seni ukir Jepara.

“Harapan kami even ini bisa menjadi salah satu agenda tahunan,” ujar Indra Dewi yang juga dikenal sebagai pegiat seni budaya dan perempuan di Kecamatan Kembang Jepara

blank
Janggan layangan tradisional Bali (Foto: Hadepe)

Menurut Indra Dewi, festival yang berlangsung tanggal 18-20 Agustus 2023 ini bukan hanya ingin menyajikan kemeriahan, tetapi juga ingin menanamkan nilai – nilai cinta budaya, kegotong royongan, persatuan, optimisme, kreatifitas, dan cinta tanah air.

“Karena itu kami ucapkan terima kasih kepada para pendukung acara ini termasuk PT Bhumi Jati Power, Sekuro Village Beach Resort, Pemdes Jinggotan, Disparbud, Melati Make Up and Costum, Karang Taruna Muda Tama, Camat Kembang, Kapolsek dan Danramil serta Yayasan Kartini Indonesia, Omah Laut dan Waroeng Mas Jenggo, ”ujar Indra Dewi.

Ia juga menjelaskan, setelah gelaran Kite Show di Sekuro Vaillage Beach Resort, Sukuro Mlonggo, sejumlah peserta dari berbagai kota akan ikut dalam gelaran Mabar Layang- Layang di Pantai Empu Rancak hari Minggu ( 20/8-2023)

Hadepe