blank
Antonius Benny Susetyo. Foto: bpip

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo menyampaikan, kerja sama partai-partai politik sangat penting bagi kelangsungan proses demokratisasi, serta proses pembangunan masa depan Indonesia.

Kerja sama yang dimaksud yakni, antar-parpol yang sifatnya tidak pragmatisme, melainkan berdasarkan visi indonsesia merdeka, yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Kerja sama antar-parpol itu, diharapkan memberikan signal mengenai kestabilan politik.

”Politik yang stabil itu akhirnya menentukan masa depan Indonesia, untuk membangun satu keadaban politik dan ekonomi. Kerja sama politik menjadi sangat efektif, kalau masing-masing parpol meninggalkan ego sektoralnya. Politik harus dimaknai kembali sebagai pelayan, bukan politik sekadar “saya mendapat apa”,” kata Benny dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/8/2023).

BACA JUGA: Kapolres Wonogiri Melakukan Silaturahmi ke Padepokan Silat

Benny, yang juga seorang budayawan itu menuturkan, kerja sama parpol seharusnya dilandasi oleh visi yang membangun Indonesia masa depan, di tengah-tengah era global, geopolitik, dan geostrategi, dimana masing-masing negara mempertahankan kebutuhan secara nyata bagi kelangsungan kehidupan suatu negara.

”Maka dibutuhkan suatu visi untuk membangun peradaban demokrasi Indonesia, yang harusnya bersendikan pada nilai-nilai Pancasila menjadi filsafat, menjadi filsuf berbangsa, dan bernegara,” tuturnya.

Pakar Komunikasi Politik itu menambahkan, dibutuhkan gotong royong dalam menciptakan kestabilan politik, dan pembangunan masa depan suatu peradaban bangsa.

BACA JUGA: Tas Unik Kreasi Moh Ichwan Bisa Dipesan Sesuai Keinginan

”Karena dengan spirit gotong royong itu, masa depan bangsa ini akan mampu menjadi negara modern. Visi Indonesia merdeka itu, digariskan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang menjadi tanggung jawab semua parpol,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan juga, Indonesia akan berperan di dunia internasional, jika Indonesia mampu menjadi negara yang memiliki kedaulatan di bidang politik, ekonomi, dan kepribadian serta budayanya.

”Maka pentingnya kerja sama parpol untuk membangun peradaban Indonesia ke depan, dan harus memiliki agenda yang jelas, bagi tercapainya kesejahteraan masyarakat,” lugasnya.

BACA JUGA: Bupati Grobogan Ambil Api Obor Porprov Jateng dari Api Abadi Mrapen

Benny menegaskan, saatnya nilai-nilai Pancasila diaktualisasikan dalam tindakan nyata. Pancasila menjadi ideologi kerja dan ideologi yang hidup di masyarakat. Hal ini dikarenakan, Indonesia memiliki modal ekonomi, budaya, dan sosial serta modal simbolik.

”Maka Pancasila yang menyatukan bangsa ini dengan keragaman budaya, yang terdiri dari 714 suku bangsa, etnis serta ratusan agama. Baik itu agama resmi maupun agama yang lama hidup di Indonesia, dan itu dijamin dalam konstitusi,” ucapnya.

Benny menyebutkan, dalam merajut Indonesia masa depan, tidak bisa lepas dari Generasi X dan Z, yang jumlahnya hampir 100 juta lebih, dan memiliki sebuah kesadaran dan spirit baru.

”Mereka ini adalah anak-anak muda yang kreatif, inovatif serta anak-anak muda yang mampu berkreasi. Tinggal bagaimana kita merangkul potensi anak-anak muda ini, untuk mampu menyejahterakan masyarakat indonesia,” tukasnya.

Riyan