JEPARA (SUARABARU.ID) – PLN UIK Tanjung Jati B bersama PLN UID Jateng DIY dan PLN Pusharlis menjalin sinergi dan menggelar pertemuan untuk membahas rencana penyediaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Listrik (SPBB-L) bagi kapal pengangkut batu bara yang bersandar di jetty PLTU Tanjung Jati B.

Pertemuan ini dilangsungkan sebagai bagian dari upaya PLN untuk mewujudkan green port di lingkungan PLN serta mendukung transformasi penggunaan bahan bakar minyak menjadi green energy guna mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Hari Cahyono, menjelaskan bahwa rencana pengembangan SPBB-L ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional kapal vessel di lingkungan PLTU Tanjung Jati B.

“Dengan menghadirkan layanan penyediaan ketenagalistrikan bagi kapal pengangkut batu bara selama bersandar, SPBB-L akan memungkinkan kapal untuk menggunakan listrik PLN sebagai sumber energi, menggantikan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang sebelumnya diperlukan untuk kebutuhan kelistrikannya.” Tutur Hari.

Pertemuan yang digelar di kantor PLN UIK Tanjung Jati B ini menjadi momentum penting dalam merumuskan strategi dan aksi konkret untuk mengimplementasikan green port. SPBB-L yang direncanakan akan dibangun dalam beberapa minggu kedepan ini memiliki potensi penghematan biaya operasional bagi PLN UIK Tanjung Jati B dan meningkatkan pendapatan bagi PLN dari penjualan tenaga listrik.

Diskusi dan pembahasan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan di jetty PLTU Tanjung Jati B untuk memastikan kesiapan pelaksanaan rencana ini. PLN UIK Tanjung Jati B dan para pemangku kepentingan lainnya berkomitmen untuk menjalankan rencana ini dengan baik, demi mencapai tujuan lingkungan yang lebih ramah dan berkontribusi pada perubahan menuju green energy.

General Manager PLN UID Jateng DIY, Mochamad Soffin Hadi, turut menjelaskan bahwa SPBB-L ini merupakan suatu inovasi dalam layanan ketenagalistrikan bagi PLN Group. “Dari sisi PLN UIK Tanjung Jati B akan memberikan saving atau penghematan dari sisi opersionalnya, dan dari PLN UID Jateng DIY akan menambah penjualan listrik.” Ungkap Soffin.

Dengan adanya inovasi SPBB-L ini, PLN UIK Tanjung Jati B menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi aktif pada upaya mengurangi emisi dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Semangat transformasi dari penggunaan bahan bakar minyak menjadi green energy semakin diapresiasi, mengingat pentingnya memitigasi dampak perubahan iklim dan mencapai target Net Zero Emission di masa depan.

Hadepe