SEMARANG (SUARABARU.ID) – USM punya tanggung jawab sosial untuk menjadikan Kota Semarang sebagai laboratorium pendidikan dan penelitian, kami siap bergandengan tangan melangkah bersama untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat di Kota Semarang.
Hal tersebut diungkapkan Rektor Universitas Semarang (USM), Dr Supari ST MT saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) USM dengan PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Semarang pada 12 Juli 2023.
MoU itu berisi kerja sama pelaksanaan pembuatan Perahu Listrik Semarang (Petrik Semar) program tanggung jawab sosial (TJSL) Pertamina Sahabat Nelayan.
Kegiatan dihadiri Wakil Rektor I USM Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, WR II USM Dr Titin Winarti SKom MM, Ketua LPPM USM Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT, Ketua Senat USM Prof Dr Hardani Widhiastuti MM Psikolog, jajaran dekan USM dan Integrated Terminal Manager PT Pertamina Patra Niaga Semarang Mukhamad Riyan Muzaqi beserta jajarannya.
Supari mengatakan, pihaknya memiliki fokus bidang ilmu penelitian sehingga dapat membantu yang dibutuhkan masyarakat.
“USM memiliki visi selain memilikii sumber daya insani yang profesional dan unggul tetapi juga memiliki Iptek yang tepat guna, bermanfaat dan berke-Indonesiaan,” tuturnya.
Hal senada dikatakan Integrated Terminal Manager PT Pertamina Patra Niaga Semarang Mukhamad Riyan Muzaqi. Menurutnya, program Petrik Semar merupakan bentuk kepedulian pihaknya dalam memajukan masyarakat.
“Kami dari dunia industri mengucapkan terima kasih kepada pihak USM dalam kerja sama ini. Kami membutuhkan kontribusi dunia pendidikan dalam mengembangkan riset,” katanya.
Dia berharap, kerja sama ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya di kampung nelayan Semarang.
“Jika dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar, nantinya hasil dari kerja sama ini (Petrik Semar) akan diaplikasikan juga di lokasi Pertamina lain,” pungkasnya.
Muhaimin