blank
Para siswa SD Negeri 1 Kepuhsari Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri, ikut dilibatkan dalam kerja bakti membersihkan reruntuhan akibat gempa yang merusak sekolahnya.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para siswa bersama warga sekolah (guru dan karyawan) serta tentara, bergotong royong melakukan kerja bakti membersihkan reruntuhan akibat gempa. Ini berlangsung di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Kepuhsari di Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wnogiri.

Danramil-14 Manyaran Kapten (Arh) Hadi Santoso melalui Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, semalam, menyatakan, gempa bumi Bantul Yogyakarta Jumat malam (30/6) lalu telah berdampak merusak bangunan sekolah. Plafon langit-langit di ruangan Kelas 3 SD Negeri 1 Kepuhsari rusak karena ambrol.

Untuk membersihkan reruntuhan ambrolnya plafon, Senin (3/6), dilakukan kerja bakti oleh para siswa, guru, karyawan bersama personel TNI dari Koramil-14 Manyaran. Reruntuhan plafon itu, ambrol menimpa meja dan kursi siswa yang ada di bawahnya.

Melalui gotong royong kerja bakti bersama, dilakukan tindakan untuk menyingkirkan reruntuhan plafon ke luar ruangan kelas. Tujuannya, agar ruang kelas bersih dan sewaktu-waktu dapat dipakai kembali untuk kegiatan belajar mengajar para siswa. Meski pada bagian langit-langit menganga tanpa plafon.

Danramil-14 Manyaran Kapten (Arh) Hadi Santoso, menyatakan, sekolah menjadi bagian dari bangunan fasilitas umum masyarakat, yang perlu segera untuk mendapatkan penanganan. Terkait ini, personel TNI dari Koramil-14 Manyaran, peduli memprakarsai kerja bakti gotong royong untuk membersihkan reruntuhan dampak bencana gempa tersebut.
Bambang Pur