blank
Personel Polsek dan Anggota Koramil di Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, tampil memprakarsai kerja bakti gotong royong membantu perbaikan rumah warga yang rusak karena gempa.(Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jajaran TNI dan Polri tingkat Koramil dan Polsek di Kabupaten Wonogiri, tampil memprakarsai kerja bakti untuk membantu memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak karena terdampak gempa.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah dan Kapolsek Jatisrono AKP Sukardi, melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, menyatakan, percepatan perbaikan rumah warga yang rusak karena gempa, mendapatkan prioritas agar dapat dihuni kembali tanpa mengungsi.

Gempa bumi Bantul Yogyakarta yang terjadi Jumat malam (30/6) lalu, telah merusak sejumlah rumah warga di Desa Rejosari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Mayoritas kerusakan terjadi pada bagian atap, genting-gentingnya rontok karena goyangan gempa.

Jumlah rumah warga yang diperbaiki, totalnya ada sebanyak 5 rumah. Terdiri atas rumah milik Giyar (54), Paryoto (67), Jumadi (53), Larno (55) dan Wiyono (50). Lokasinya di RT 4/RW 2 dan RT 5/RW 2 Dusun Kambu, Desa Rejosari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.

Kerja bakti gotong royong itu, melibatkan pula Kepala Desa (Kades), Surat, bersama para perangkat Desa Rejosari dan pemuda dari Karang Taruna serta masyarakat. Juga personel Polsek Jatisrono Aiptu Sutarman dan Aiptu Nanang YA, serta Anggota Koramil-14 Jatisrono Serka Suyadi, Serda M Huda, Serda Kirno dan Sertu Miyanto.

Sebagaimana diberitakan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Trias Budiono, menyatakan, dampak Gempa Bumi Bantul Yogyakarta tersebut telah merusak setidak-tidaknya 210 bangunan. Terdiri atas 192 rumah penduduk dan 18 fasilitas umum (Fasum) yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Wonogiri.
Bambang Pur