Datang di Bandara Kualanamu, Ganjar yang mengenakan ulos, menyambut masyarakat yang menyambutnya. Foto: hms

MEDAN (SUARABARU.ID)– Kecintaan warga Sumatera Utara pada sosok Ganjar Pranowo, tak terbantahkan. Saat pria berambut putih ini datang ke provinsi itu, Minggu (11/6/2023) siang, dia disambut meriah layaknya presiden.

Ketika turun dari pesawat dan menuju pintu keluar bandara, calon presiden dari PDIP itu, langsung disambut ribuan orang. Mereka yang berasal dari berbagai elemen masyarakat, baik partai maupun relawan dan masyarakat umum, langsung mengerumuni Ganjar.

Mereka yang menunggu sejak pagi, begitu lega ketika melihat Ganjar tiba. Meski tampak berdesakan, warga yang didominasi emak-emak itu langsung merangsek mendekat ke Ganjar.

BACA JUGA: KPU Blora Tambah 1 TPS di Randublatung pada Pemilu 2024 demi Pertimbangan Kemanusiaan

Sambil melambaikan tangan, Ganjar menyapa masyarakat yang menjemputnya di Bandara Kualanamu, Medan. Foto: hms

Gubernur Jateng dua priode itupun dengan ramah menyalami dan sesekali melayani selfie. Tak henti-hentinya dia mengucapkan terima kasih atas antusias dan sambutan yang begitu tinggi, dari masyarakat Sumut.

”Terima kasih, sehat selalu ya, salam untuk keluarga,” begitu Ganjar menyapa. Ternyata tak hanya di dalam bandara, ribuan massa juga rela berpanas-panasan menanti gubernur dengan ciri khas rambut putihnya itu, di jalan raya. Mereka berbaris di jalanan, sambil membawa spanduk dan bendera berwajah Ganjar.

Saking banyaknya ribuan massa yang menyambut Ganjar, mengakibatkan jalan keluar Bandara Kualanamu macet. Mereka rela menunggu lama, demi bisa bersalaman dengan Ganjar.

BACA JUGA: Gabungan Seniman Indonesia Dukung Total Ganjar Pranowo

Saat mobilnya melintas, mereka langsung berlarian mendekat. Ganjar pun meminta sopir memelankan laju kendaraan, dan membuka jendela untuk menyapa dan menyalami mereka.

Ganjar ke Sumut memang untuk melakukan konsolidasi. Dia dijadwalkan mengikuti sejumlah acara di Medan, di antaranya konsolidasi tiga pilar partai PDIP, silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta ngobrol dengan kalangan milenial dan Gen Z.

Riyan