blank
Dengan mengenakan ulos, selendang khas Sumatera Utara, Ganjar menyapa ribuan pendukungnya yang datang di Rumah Pemenangan. Foto: hms

MEDAN (SUARABARU.ID)– Senyum penuh keceriaan terlukis di wajah Lory Tarigan, saat tampil menari Tor Tor di depan calon presiden Ganjar Pranowo, Minggu (11/6/2023). Ganjar yang khas dengan rambut putihnya itu, memang sengaja datang ke Medan, Sumatera Utara, untuk meresmikan rumah pemenangan.

Mengenakan pakaian adat Batak, bocah kelas 6 SD itu, sekilas terlihat seperti anak-anak pada umumnya. Namun ternyata Lory adalah penyandang disabilitas tuli dan tuna wicara.

Para penari yang menyambut kedatangan Ganjar di Medan, memang istimewa. Lory dan kelima temannya, Mutia, Jelita, Anggia, Welky dan Kanisius, adalah pelajar kelas 6 di SLBB Karya Murni Medan. Meski berkebutuhan khusus, mereka tetap tampil sempurna, dan berhasil membuat capres PDIP ini tersenyum, bahkan ikut menari bersama.

BACA JUGA: Ribuan Warga Sumut Elu-elukan Ganjar

”Mereka ini anak-anak SLBB Pak. Meski berkebutuhan khusus, tapi mereka tetap semangat dan bangga, bisa menyambut bapak di sini,” kata pengurus Rumah Pemenangan Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah dua periode ini pun, mengacungi dua jempolnya pada anak-anak itu. Dia menyampaikan apresiasinya dan mengajak keenam penari itu makan bersama satu meja.

”Ayo makan, kalian hebat sekali. Anak-anak yang hebat dan patut jadi teladan. Makasih ya,” ucap Ganjar.

blank
Kedatangan Ganjar disambut tari Tor Tor, saat meresmikan Rumah Pemenangan di Sumatera Utara. Foto: hms

BACA JUGA: 9 Orang WBP Rutan Salatiga Diusulkan Program Asimilasi – Integrasi

Dengan bahasa isyarat, Lory mengatakan, sangat bangga bisa tampil di hadapan Ganjar. ”Saya senang sekali, bangga bisa menyambut Pak Ganjar di Sumut ini. Pak Ganjar itu idola saya, beliau sosok yang sangat peduli pada anak-anak disabilitas seperti kami ini,” kata Lory, lewat bahasa isyarat yang diterjemahkan guru pendampingnya.

Lory menambahkan, dia sangat berharap, Ganjar bisa menjadi presiden di 2024. Agar perjuangannya pada anak-anak difabel bisa terus berjalan.

”Pak Ganjar semoga tetap bisa menyayangi anak-anak, seperti kami yang berkebutuhan khusus ini. Memberi perhatian dan akses pada kami,” jelasnya.

BACA JUGA: KPU Blora Tambah 1 TPS di Randublatung pada Pemilu 2024 demi Pertimbangan Kemanusiaan

Sementara itu, guru pendamping Lory dan teman-temannya, Vera Hutapea, mengaku sangat bangga, anak didiknya bisa tampil di hadapan Ganjar. Meski berkebutuhan khusus, namun mereka tetap bisa menunjukkan kemampuan yang tidak kalah dengan anak lainnya.

”Semoga beliau tetap seperti itu, dan kepeduliannya pada kami semakin tinggi ketika kelak memimpin negeri ini,” pungkasnya.

Riyan