blank
Sukarelawan SDG menggelar pelatihan bercocok tanam dengan teknik hidroponik bersama ibu-ibu Majelis Taklim Pucang di Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Foto: Dok/SDG

KLATEN (SUARABARU.ID) – Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) kembali menggelar pelatihan bercocok tanam dengan teknik hidroponik bersama ibu-ibu Majelis Taklim Pucang di Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (5/6/2023).

Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mengasah keterampilan para ibu-ibu bertani. Sehingga mereka bisa meningkatkan jiwa usaha melalui penerapan metode hidroponik.

Kordinator Wilayah SDG Jateng, Gus Mukti Abdul Jabir mengatakan, kegiatan tersebut untuk melatih para ibu-ibu agar bisa membantu perekonomian dengan melakukan wirausaha berbasis pertanian.

“Pelatihan ini bertujuan agar ibu-ibu di desa ini bisa membantu perekonomian keluarga sekaligus bisa berkontribusi bagi lingkungan di sekitarnya dengan memaksimalkan lahan untuk menanam sayur-sayuran,” ungkap Gus Mukti dalam siaran pers-nya, Selasa (6/6/2023).

Dalam pelatihan, loyalis Ganjar Pranowo tersebut juga menyampaikan pengenalan media tanam, penyakit tanaman hidroponik hingga ke pemasaran produk hasil budidaya tanam hidroponik.

Dirinya juga mengajarkan cara membuat nutrisi siap pakai untuk tanaman, kemudian dilakukan pindah tanam bibit ke instalasi hidroponik. “Awal dasar hidroponik adalah pembenihan dan pembibitan, cara budidaya yang baik dan benar, kemudian diakhiri dengan panen,” tuturnya.

Tidak hanya memberikan pelatihan, Santri Dukung Ganjar Jateng juga membagikan ratusan benih ikan, bibit sayur hingga pakan ikan. Di sela kegiatan, mereka juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada emak-emak majelis taklim tersebut.

Eni Murniati, salah satu perwakilan Majelis Taklim Pucang mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh SDG.

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat khususnya ibu-ibu. Sehingga mereka bisa mengetahui cara budidaya tanaman melalui sistem hidroponik

“Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan kembali,” kata Eni seusai menerima bantuan bibit yang diberikan oleh SDG Jateng.

Ning S