blank
Lantian Juan, merayakan kemenangannya pada seri pertama di Solo, yang digelar di Sirkuit Benteng Vastenburg, Sabtu (13/5/2023). Lantian juan berhasil memenangkan seri Solo dengan total waktu 05.39.172. Foto: hms

SOLO (SUARABARU.ID)- Agnes Wuisan dari 76Rider selaku penyelenggara Trial Game Dirt 2023, mengaku merasa puas, dengan keseluruhan jalannya seluruh race di Solo, yang dinilainya sangat kompetitif.

Dia pun optimistis, ajang ini di seri-seri berikutnya bakal semakin menantang, lantaran persaingan ketat dan aksi-aksi berkelas yang diperlihatkan para kroser.

”Persaingan di Solo sebagai seri perdana sungguh luar biasa ketat, dan sulit diprediksi sejak awal. Ini menjadi sinyal positif, kroser-kroser di Tanah Air mampu menunjukkan kemampuan mereka di lintasan,” kata Agnes usai lomba, Sabtu (13/5/2023).

BACA JUGA: Tim PkM USM Beri Penyuluhan Pembuatan Karamba Ikan Model Perahu

Dia berharap, persaingan yang tersaji di Trial Game Dirt ini, akan mampu menambah kompetitifnya dunia balap motocross di Tanah Air.

Dalam ajang balap yang digelar di Sirkuit Lapangan Benteng Vastenburg, Solo, selama dua hari, Jumat-Sabtu (12-13/5/2023), ada empat kelas yang dilombakan, Free For All (FFA) Open, Campuran Open, Campuran Non Seeded, dan FFA Master.

Hasilnya, Lantian Juan dinobatkan sebagai Juara Umum Trial Game Dirt 2023 Seri Solo. Pebalap asal Kediri ini unggul, berkat akumulasi poin tertinggi di dua kelas utama, FFA Open dan Campuran Open. Total 50 poin yang diraih Lantian, membuatnya unggul telak atas Asep Lukman dengan 38 poin, dan Rafi Ade dengan 37 poin.

BACA JUGA: Tingkatkan Nilai Jual Produk Warga PGOT Mardi Utomo Dilatih Dosen Undip Quality Control

Di kelas FFA Open yang berlangsung malam hari, Lantian Juan mampu mengunci gelar juara di Solo, dengan capaian total waktu tercepat 05:39.172. Membuntuti di belakangnya Rafi Ade (05:40.998). Di posisi ketiga kroser asal Boyolali Asep Lukman (05:41.801).

Di kelas Campuran Open, lagi-lagi Lantian Juan membuktikan performanya, dan menjadi juara dengan total waktu tercepat 05:36.567. Pebalap tuan rumah Ivan Harry Nugroho ada di posisi kedua (05:38.817), dan posisi ketiga Muhammad Asel (05:38.971).

Usai balapan, Lantian mengaku bangga, mampu menjadi juara seri perdana Trial Game Dirt di Solo ini. Menurutnya, Sirkuit Lapangan Benteng Vastenburg menghadirkan tantangan yang tak mudah. Terlebih, lawan-lawannya juga menunjukkan performa yang tak kalah garang.

BACA JUGA: Pleno KPU Kota Tegal, DPSHP 213.819 Orang

”Saya bersyukur bisa menjadi juara seri pertama di Solo, setelah persaingan yang ketat sekali. Apalagi kemarin di hari pertama, cuaca sempat hujan dan membuat lintasan basah. Namun itu yang membuat seru,” ungkap pebalap yang memperkuat Tim Rizqy Motorsport ini.

Sementara itu di kelas Campuran Non Seeded, kroser Andreas Damara mampu menjadi yang terbaik, berkat torehan total waktu tercepat 03:49.113. Dia berhasil mengungguli Aksa Firma di posisi kedua (03:49.594), dan Yovi Kristyan (03:49.746).

Di kelas FFA Master, kroser tuan rumah, Wahyu Gareng Wijayanto, mampu mengungguli lawan-lawannya. Catatan waktu yang dia torehkan 03:54.215. Dibelakang dia ada Djohan Irawan (04:03.650), serta Indra Pratama (04:27.530).

BACA JUGA: Tingkatkan Nilai Jual Produk Warga PGOT Mardi Utomo Dilatih Dosen Undip Quality Control

Seperti dikabarkan sebelumnya, rangkaian Trial Game Dirt 2023 yang diselenggarakan 76Rider ini, direncanakan berlangsung sebanyak enam seri. Usai Solo, rangkaian akan berlanjut ke Lumajang (2-3 Juni), Purwokerto (7-8 Juli), Magelang (11-12 Agustus), Mojokerto (22-23 September), dan seri pamungkas di Nganjuk (13-14 Oktober).

Para kroser akan mengumpulkan poin dari seri pertama hingga keenam, untuk mendapatkan gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2023.

Riyan