blank
Ilustrasi mudik. Foto: Dok/PublicDomainPictures/Pixabay

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Mudik sudah menjadi tradisi tahunan yang dilakukan jelang hari besar keagamaan, salah satunya Idul Fitri. Mudik merupakan sebutan untuk kegiatan pulang ke kampung halaman yang biasanya dilakukan oleh orang yang merantau.

Hari raya Idul Fitri merupakan puncak dari pelaksanaan ibadah puasa. Idul Fitri memiliki makna yang berkaitan erat dengan tujuan yang akan dicapai dari kewajiban berpuasa itu sendiri yaitu manusia yang bertaqwa.

Nah, dilansir dari klikdokter.com sebelum berangkat, ada baiknya lakukan tips ini supaya kamu bersama keluarga bisa mudik Lebaran dengan aman dan sehat.

Baca Juga: Pastikan Jepara Aman dan Kondusif saat Mudik

1. Persiapkan dari Jauh-jauh Hari

Jangan mengurus segala sesuatunya di saat-saat terakhir. Persiapkanlah paling tidak seminggu sebelum keberangkatan. Bawa barang-barang yang kamu perlukan di perjalanan. Mulai dari bekal makanan yang cukup, obat-obatan, termasuk barang-barang keperluan pribadi.

Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung, tekanan darah, tinggi, diabetes, atau kondisi lainnya, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter agar bisa dilakukan pengecekan.

2. Jaga Pola Makan Tetap Bergizi Seimbang

Saat perjalanan mudik, kamu dan keluarga berpotensi mengalami gangguan saluran cerna, misalnya mag atau diare. Perubahan kebiasaan makan saat mudik seperti telat makan, konsumsi makanan pedas, asam, dan berlemak juga bisa memicu mag.

Baca Juga: Ini Tips Mengatasi Mabuk Perjalanan saat Mudik

Untuk menyiasatinya, makanlah secara teratur tiga kali sehari, atau makan dengan porsi yang lebih kecil tetapi sering, dan pastikan ada camilan sehat di antara jeda makan besar.

Hindari konsumsi makanan pedas, asam, dan berlemak, jangan pula merokok, mengonsumsi minuman berkafein (misalnya kopi dan minuman bersoda) secara berlebihan.

Agar terhindar dari diare, pastikan makanan yang akan dikonsumsi dimasak matang. Sebisa mungkin hindari membeli makanan atau minuman yang tak terjamin kebersihannya. Jangan lupa untuk memperbanyak makan buah dan sayur.

Baca Juga: Identik dengan Makanan Bersantan, Inilah 5 Tips Tetap Sehat Menyantap Hidangan Lebaran

3. Perbanyak Minum Air Putih

Perjalanan mudik biasanya akan berhadapan dengan kondisi jalanan yang macet. Belum lagi jarak tempuh lintas provinsi yang jauh. Karenanya, perbanyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi. Cuaca Indonesia yang cukup panas, terutama jika kamu mudik dengan sepeda motor, juga bisa meningkatkan risiko dehidrasi.

Asupan cairan bisa berupa air putih, jus, makanan berkuah seperti sup, atau konsumsi buah yang mengandung kadar air tinggi seperti semangka. Usahakan untuk minum air putih minimal 8 gelas setiap harinya. Hindari minuman tinggi gula atau minuman yang membuat dehidrasi kamu bertambah berat seperti kopi, soda, atau minuman beralkohol.

4. Istirahat Cukup

Banyak pemudik yang ingin cepat sampai ke tujuan, sehingga terlalu memforsir diri dengan berkendara nonstop. Padahal, kurang istirahat tak hanya bisa membahayakan diri, tetapi juga mengancam keselamatan kamu dan keluarga, khususnya jika kamu yang berada di belakang kemudi.

Baca Juga: 3 Tips Agar Tubuh Tetap Sehat Saat Menikmati Hidangan Lebaran

Sebaiknya hindari berkendara pada malam hari. Selain itu, kamu bisa berhenti tiap 2-3 jam sekali untuk meregangkan otot atau beristirahat. Jika sudah lelah atau mengantuk, jangan memaksakan diri. Atur shift jika ada anggota keluarga lain yang bisa mengemudi atau stop kendaraan segera beristirahat.

5. Perhatikan Kenyamanan Anak

Mudik tahun ini si Kecil turut serta? Bepergian jauh dengan anak memang butuh perhatian ekstra. Bukan cuma makanan dan perlengkapannya, tetapi juga reaksi anak. Mungkin anak rewel atau merasa bosan jika harus bepergian dalam waktu yang lama.

Solusinya, kamu bisa menyiapkan camilan favorit, buku, atau mainan kesukaannya untuk membuatnya sibuk. Jangan lupa juga untuk membawa kebutuhan anak seperti obat-obatan untuk kondisi darurat.

Baca Juga: Segera Tinggalkan! ini 4 Dampak Buruk Begadang saat Berpuasa

Jika anak masih bayi, terutama masih di bawah 3 bulan, sebaiknya pilih moda transportasi probadi seperti mobil dibandingkan dengan transportasi umum seperti bus atau kereta. Pasalnya, bayi usia tersebut masih rentan mengalami infeksi jika berada di tempat publik.

Itulah panduan mudik bersama keluarga. Dengan mengikuti tips tersebut beserta persiapan matang lainnya, perjalanan mudik Lebaran akan aman, lancar, nyaman, dan tetap sehat, sehingga kamu bisa menikmati Hari Raya Idulfitri bersama keluarga dan kerabat yang kamu rindukan di kampung halaman.

Jika mengendarai kendaraan pribadi, jangan lupa juga untuk selalu menaati peraturan lalu lintas, ya!

Claudia