blank
Festival tongtrk Zahir Mania. foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Sepuluh grup tongtek dari sembilan kecamatan yang ada di Kudus bertarung memperebutkan piala dan hadiah dalam Festival Tongtek zahir Mania yang digelar di Irons Café, Sabtu (15/4) malam.

Festival ini merupakan upaya untuk melestarikan budaya tongtek sekaligus sebagai kegiatan dalam meramaikan syiar bulan suci Ramadan.

Dengan membawa aneka kostum dan alat musik ala kadarnya, setiap tim menampilkan masing-masing performanya. Selain harus menampilkan musik untuk membangunkan sahur, para peserta tak jarang juga melantunkan shalawat-shalawat kekinian, dalam waktu yang terbatas selama sepuluh menit.

Ketua Zahir Mania Kabupaten yang juga anggota Komisi E DPRD Kudus, Mawahib Afkar mengatakan Zahir Mania adalah kumpulan dari para pecinta dan penggemar shalawat yang dilantunkan oleh grup shalawat Azzahir pimpinan Habib Ali Zainal Abidin Assegaf Pekalongan.

Sebagai kumpulan pecinta shalawat, Zahir Mania ingin agar budaya tongtek ini bisa dikembangkan lebih baik, dan tak hanya menjadi sarana untuk membangunkan sahur.

“Jadi bisa dimodifikasi menjadi sarana untuk melantunkan shalawat dan sebagainya,”tandasnya.

Mawahib juga mengatakan, festival tongtek ini pihaknya berharap bisa sedikit meminalkan disorientasi maksud dan tujuan tongtek yang selama ini sering disalaghunakan oleh oknum-oknum secara serampangan.

Menurutunya, di era saat ini, banyak pihak yang menggunakan kegiatan tongtek untuk kegiatan negatif seperti tawuran, hingga mabuk-mabukan. Padahal, tujuan utama dari tongtek adalah untuk membangunkan sahur.

”Kami yang juga menjadi pihak yang ikut mengumandangkan selawat-selawat, berharap melalui kegiatan ini bisa mencegah sisi negatif tongtek ini berkembang, kami harapkan ini menjadi contoh, makanya per kecamatan ada satu hingga dua perwakian,” ucap Mawahib.

Sebagai bentuk motivasi, sambung dia, pihak penyelenggara telah menyediakan hadiah jutaan rupiah untuk tiga grup dengan penampilan terbaik. Sementara untuk peserta di luar tiga terbaik, menerima uang pembinaan.

”Juara satu dapat Rp 2 juta, juara dua dapat  Rp 1,5 juta, dan juara tiga Rp 1 juta. Selain itu mereka dapat uang pembinaan,” ujarnya.

Ali Bustomi

Baca juga: Zahir Mania Kudus, Ekspresi Cinta Kaum Milenial Kepada Rasul