MAGELANG (SUARABARU.ID) –Dalam era digital yang terus berkembang, pemanfaatan media sosial sebagai sarana dakwah dan pemberdayaan jamaah menjadi kebutuhan yang mendesak. Menjawab tantangan tersebut, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Magelang menyelenggarakan workshop pemanfaatan media sosial sebagai sarana dakwah dan peningkatan kesejahteraan jamaah, hari ini (Sabtu, 28 Desember 2024).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 28 remaja masjid perwakilan dari 14 masjid di Kota dan Kabupaten Magelang. Dibuka secara resmi oleh Sekretaris Umum ICMI Orda Magelang, Sani Budi Tjahyono. Saat membuka kegiatan tersebut dia menekankan pentingnya media sosial dalam menjangkau generasi muda, serta memperkuat peran masjid sebagai pusat spiritual dan sosial.
“Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan komunitas. Melalui media sosial, kita bisa menyampaikan pesan-pesan positif yang mampu menyentuh lebih banyak orang,” katanya.
Workshop tersebut menghadirkan Ir Affan Rifa’i ST MT, pakar teknologi dan komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang. Pria itu sebagai narasumber utama. Materi yang disampaikan berfokus pada optimalisasi dan pengelolaan media sosial bagi aktivis masjid, dengan pendekatan yang interaktif dan aplikatif.
Peserta tidak hanya mendapatkan teori dasar tentang strategi media sosial, tetapi juga diajak mempraktikkan pembuatan konten, manajemen akun, dan pengelolaan kampanye digital. Dengan metode pembelajaran yang terdiri dari 2/3 praktik, peserta diajak untuk menghasilkan konten kreatif yang relevan dan menarik bagi khalayak muda. “Kami ingin remaja masjid memiliki keterampilan nyata yang dapat mereka terapkan untuk meningkatkan citra dan aktivitas masjid melalui media sosial,” harap Affan Rifa’i.
Kegiatan itu diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi remaja masjid di Magelang Raya untuk lebih aktif dan kreatif dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah. Salah satu peserta, Ilyasa Abyan Afkari, perwakilan dari Masjid Sirajulhuda Kelurahan Wates, mengungkapkan antusiasmenya. “Kami merasa lebih percaya diri untuk mengelola media sosial masjid setelah mengikuti workshop ini. Banyak ilmu baru yang bisa kami terapkan,” ujarnya.
Ketua Divisi Pemberdayaan Ekonomi Umat ICMI Orda Magelang, Oesman Raliby, berharap, dengan adanya pelatihan itu, ICMI berupaya menciptakan generasi muda yang tidak hanya piawai dalam teknologi. Tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi positif melalui dakwah dan pemberdayaan umat.
Eko Priyono