blank
Zahir Mania Kudus saat menggelar rutinan shalawat di RM Bambu Wulung. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Lantunan shalawat terdengar merdu dari sejumlah muda-mudi, di sebuah panggung yang berada di areal rumah makan Bambu Wulung, Minggu (17/4) sore hari.

Dengan diiringi rebana, puluhan remaja yang sebagian besar masih berusia belasan, nampak khusyuk melantunkan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

Ya, lantunan shalawat tersebut merupakan bagian dari kegiatan Zahir Mania Kudus dalam mengisi bulan Ramadan ini. Bershalawat merupakan bentuk ekspresi kerinduan para milenial ini kepada sang Nabi Agung.

Zahir Mania sendiri adalah sebuah komunitas penggemar grup rebana Az Zahir pimpinan Habib Ali Zain Abidin Assegaf dari Pekalongan. Fanatisme terhadap grup rebana ini yang kemudian mendorong terbentuknya komunitas yang memiliki ribuan anggota tersebut.

Para penggemar Az Zahir atau Zahir Mania di Kudus sangat banyak dan didominasi oleh kalangan anak-anak muda. Layaknya fans dari grup band, mereka juga mengekspresikan kecintaaannya terhadap Az Zahir dengan mengoleksi klip video hadrah, hingga pernak-pernik Az Zahir seperti jaket, peci, hingga MP3 hadrah.

Yang patut diapresiasi, selain setia mendatangi setiap penampilan Az Zahir di manapun, mereka juga secara rutin menggelar acara shalawatan bersama sebagai bentuk ekspresi kecintaan mereka terhadap Az Zahir.

“Kegiatan shalawatan ini merupakan rutinan yang digelar Zahir Mania Kudus. Bertepatan dengan bulan Ramadan, kegiatan kamj gabungkan dengan buka bersama serta pembagian santunan,”kata Ketua Zahir Mania Kudus, H Mawahib.

blank
Selain rutinan, Zahir Mania Kudus juga menggelar pemberian santunan dalam bulan Ramadan ini. Foto:Suarabaru.id

Mawahib menambahkan, sebagai Ketua Zahir Mania Kudus, dirinya hanya melaksanakan amanah Habib Bidin untuk terus membumikan shalawat terutama di generasi milenial.

Dan memang mayoritas penggemar Az Zahir justru merupakan kaum muda yang gandrung untuk meluapkan kerinduannya kepada nabi melalui syair-syair qasidah yang dilantunkan Az Zahir.

Mawahib yang juga merupakan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jateng tersebut menambahkan, Zahir Mania juga cukup rajin menggelar kegiatan-kegiatan positif. Selain rutinan shalawatan, berbagai kegiatan lain seperti bhakti sosial juga dilakukan sebagai cara untuk mempererat tali silaturahmi di antara para anggota.

“Kami tidak pernah memperlakukan komunitas ini sebagai organisasi formal. Tapi komunitas ini terus berkembang dan melakukan hal-hal positif sebagai bentuk ibadah,”paparnya.

Tm-Ab