blank
Penyerahan dilakukan oleh Penjabat Bupati Jepara H. Edy Supriyanta didampingi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid di Gedung Shima, Komplek Sekda Jepara, Sabtu (28/12/2024). Foto: KmF

JEPARA (SUARABARU.ID) –  Ribuan petani Jepara yang tanaman padinya dilanda banjir hingga puso gembira. Pasalnya Bantuan Langsung Tunai (BLT) Puso telah keluar dan bahkan telah diserahkan secara simbolis kepada 3.003 petani yang mengalami gagal panen di 11 Kecamatan dengan luasan sawah terdampak 1.587,6 hektare. Penyerahan dilakukan oleh Penjabat Bupati Jepara H. Edy Supriyanta didampingi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid di Gedung Shima, Komplek Sekda Jepara, Sabtu (28/12/2024).

 

Dalam kesempatan itu dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI atau yang mewakili, Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko, Pimpinan Perangkat Daerah, Poktan dan PPL, Forkopimda Kabupaten Jepara serta segenap tamu undangan lainnya.

 

Edy Supriyanta dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Komisi VIII DPR RI dan BNPB RI yang telah petani di Jepara dan juga membantu memberikan sarana prasarana kepada BPBD Kabupaten Jepara.

“Terimakasih untuk bapak Abdul Wachid dan BNPB yang hari ini menyerahkan bantuan kepada petani Jepara yang gagal panen, serta bantuan sarpras kepada BPBD Kabupaten Jepara,” sebutnya.

 

Ia  juga berharap kepada para petani untuk terus berjuang agar pulih lagi kegiatan pertanian dan dapat memperkuat ketahanan pangan Indonesia. “Semoga bantuan yang diterima menghadapi tantangan ini dengan kemampuan yang lebih baik,” ujarnya.

 

Menanggapi hal ini, Abdul Wahid Wakil Komisi VIII mengungkapkan, telah menyetujui pagu anggaran BNPB sebesar Rp1,43 triliun untuk tahun 2025, meningkat Rp500 miliar dari sebelumnya untuk penyediaan logistik dan sarana prasarana penanganan bencana di Daerah. Ia juga mengingatkan jika bantuan ini tanpa ada potongan dari pemerintah pusat ataupun daerah

Hadepe