blank
Takmir Masjid Baitul Mujahidin Bumireso ketika menerima bantuan seperangkat alat sholat. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Takmir Masjid Baitul Mujahidin Perum Purnamandala Bumireso Wonosobo, Senin (10/4/2023), menggelar peringatan Nuzulul Quran dan Tarawih Silaturrahim (Tarhim) dari jajaran Forkompimcam Kota di masjid setempat.

Taushiyah Nuzulul Quran disampaikan KH Abdurrahman Effendi Al Hafidz, SAg MM (Ketua PC NU Wonosobo dan pengasuh PP Nurun ‘Alanur Bugangan). Sedang kultum Tarhim diisi KH Imdaddin perwakilan dari unsur Forkompimcam Kota.

Di sela acara Tarhim juga diserahkan bantuan seperangkat alat sholat dan Al Quran dari Camat Wonosobo Drs H Joko Widodo, MM (Jokowi) kepada Ketua Takmir Masjid Baitul Mujahidin Perum Purnamandala, Khoeron Al Hafidz, SAg.

Ketua Takmir Masjid Baitul Mujahidin Khoeron menyampaikan semangat warga setempat untuk melaksanakan sholat lima waktu berjamaah di masjidnya selama ini cukup tinggi. Keberadaan dua masjid di satu komplek perumahan juga berjalan baik-baik saja sebagai wujud nyata sikap moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat.

Jokowi dalam sambutannya mengatakan Tarhim merupakan acara rutin yang diikuti jajaran Forkompimcam Kota setiap bulan ramadan sebagai ajang silaturrahmi antara umaro dan ulama. Silaturrahim antara pemerintah dengan masyarakat secara langsung.

“Mewakili unsur pemerintah, kami perlu menyampaikan bahwa Kabupaten Wonosobo masih menghadapi persoalan kemiskinan dan kasus stunting. Salah satu sebabnya karena masih banyak warga yang belum punya jamban sehat. Di bulan Juni 2023 ditargetkan wilayah kota harus bebas ODF,” tegasnya.

Selain itu, lanjut dia, kini juga tengah marak fenomena perang sarung yang dilakukan para remaja di bulan ramadan. Para orang tua harus waspada dengan perilaku anaknya yang sudah remaja. Di bulan ramadan dan perayaan Idul Fitri nanti, pemerintah juga melarang penerbangan balon udara secara bebas. Yang diperbolehkan adalah penerbangan balon udara dengan cara ditambatkan.

Baca Al Quran

blank
Ketua Tanfidziyah PC NU Wonosobo KH Abdurrahman Effendi Al Hafidz, SAg MM (tengah) sebelum memberikan taushiyah. Foto : SB/Muharno Zarka

KH Imdaddin menyebut orang yang mau sholat berjamaah di masjid termasuk golongan yang beruntung dan dipilih Allah SWT. Karena itu, jamaah Masjid Baitul Mujahidin harus bisa istiqomah dalam melakukan sholat lima waktu secara berjamaah di masjid yang ada.

“Ada lima kemulyaan yang akan didapat seseorang jika bisa istiqomah menjaga sholat berjamaah selama lima waktu. Yakni, dilancarkan rezeki yang halal, selamat dari siksa kubur, amal kebaikan dicatat dengan tangan kanan, selamat melewati siratal mustakim dan bakal masuk surga tanpa dihisab,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PC NU KH Abdurrahman Effendi menyampaikan Nuzulul Quran merupakan momentum turunnya Al Quran pertama kali pada tanggal 17 ramadan. Surat yang pertama turun adalah Al Alaq yang berisi perintah membaca atau Iqra.

“Iqra atau membaca dalam kontek ini tidak sekadar membaca teks Al Quran. Tapi lebih dari itu, yakni membaca seluruh kekuasaan Allah SWT yang ada di langit dan di bumi. Sebab, sangat banyak kekuasaan Allah SWT yang harus diketahui oleh manusia sebagai umat-Nya,” ujar dia.

“Setiap umat atau manusia harus bersyukur kepada Allah dengan membiasakan diri membaca Al Quran dengan baik dan benar. Al Quran itu bukan produk Malaikat, Nabi maupun manusia, tapi Al Quran merupakan kalamullah yang diciptakan oleh Allah SWT. Semua isi Al Quran dijamin kebenarannya,” terang Kiai yang juga pengasuh PP Nurun ‘Alanur tersebut.

Dikatakan, setiap orang yang membaca Al Quran akan mendapat 10 kebaikan. Baik kebaikan di dunia maupun di akherat. Dia juga menyampaikan ada 3 golongan yang tidak mendapat ganjaran atau tidak akan masuk surga.

“Mereka adalah golongan yang memutus tali persaudaraan, orang kaya yang tidak mau membayar zakat dan anak yang tidak menghormati atau durkaha pada orang tua,” beber Kiai yang juga seorang pengusaha itu.

Muharno Zarka