SEMARANG (SUARABARU.ID)- Rektor Soegijapranata Catholic University (SCU) Semarang, Dr Ferdinandus Hindiarto mengatakan, banyak anak didiknya yang melakukan perkuliahan sembari rutin di kegiatan ekstra. Hal ini diakuinya memang membuat waktu studinya menjadi terganggu.
Hal itu seperti yang disampaikannya, di sela-sela kegiatan gladi bersih persiapan wisuda Strata 1 hingga Doktoral, pada periode pertama tahun 2023, Jumat (17/3/2023). Upacara wisuda dilakukan Sabtu (18/3/2023), di kampus setempat, Bendan Duwur, Semarang.
Ferdinand berharap, mahasiswanya tidak hanya berprestasi di bidang akademik, namun juga di bidang soft skill.
BACA JUGA: Selain PTDH, Polda Jateng Proses 5 Pelaku KKN Rekrutmen Bintara Polri secara Pidana
”Kemampuan di bidang Soft skill ini, misalnya bisa membagi waktu antara kuliah, berlatih atau kegiatan bermanfaat lainnya. Bidang ini punya “SKS” yang sangat tinggi, karena tidak ada di mata kuliah yang diajarkan,” tegasnya.
Ditambahkan dia, pihaknya tentu akan berikan dispensasi bagi mereka yang memang punya aktivitas lain. Misalnya terlambat mengumpulkan tugas, tentunya mereka akan diberi keleluasaan.
”Penerimaan tugas yang terlambat itu, termasuk dalam pemberian dispensasi. Karena mereka kan membawa nama kampus di berbagai ajang perlombaan,” jelas Ferdi, sapaan akrabnya, didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr Berta Bekti Retnawati.
BACA JUGA: Cegah Stunting, Santri Dukung Ganjar Jateng Gelar Penyuluhan Gizi Anak
Sementara itu, Dr Berta menambahkan, SCU akan mewisuda 649 mahasiswa. Wisuda akan dilaksanakan dalam tiga sesi, mengingat banyaknya jumlah wisudawan.
”Ada empat wisudawan yang punya kemampuan lebih dibanding lainnya. Mereka adalah, Petrus Pal Gunadi (S3/Ilmu Lingkungan, Joan Putri Callista (S1/Ilmu Komunikasi yang merupakan atlet basket Jateng),” tutur dia.
Kemudian ada pula, Yohanes Alan Sarsita Putra (mahasiswa multi talenta FTP), serta Emeraldza Egi Widjaja (mahasiswa berprestasi FEB).
BACA JUGA: Tim Kelurahan Wergu Kulon Juarai Lomba Senam Sicita PDI Perjuangan
Dalam kesempatan itu, para mahasiswa menyampaikan apresiasinya selama kuliah di SCU Semarang. Sebab, selain soal akademik, pendekatan dan bimbingan para dosen membuat mereka bisa memperoleh ilmu, tak hanya hard skill tetapi juga soft skill.
Joan Putri Callista menyebutkan, berkat dukungan dari kampus, dirinya bisa menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu. Joan merupakan atlet basket putri Jateng, yang sering mewakili SCU di ajang perlombaan tingkat Nasional.
Joan memperoleh IPK 3,8, dengan masa studi 3,5 tahun. ”Perjuangan yang tak mudah. Sebab, sebagai atlet basket banyak disibukkan dengan rutinitas latihan harian yang padat,” kenang dia.
Riyan