Nomo Koeswoyo
Nomo Koeswoyo saat ditemui wartawan di sela-sela menghadiri pelantikan Wali Kota –Wakil Wali Kota Magelang Muchamad Nur Azis – M Mansyur di Pendopo Pengabdian kompleks rumah dinas Wali Kota Magelang 26 Februari 2021 silam. Foto: W. Cahyono

MAGELANG (SUARA BARU. ID) – Dunia musik Indonesia berduka, setelah salah satu musisi legendaris dari keluarga Koeswoyo, yakni Koesnomo Koeswoyo atau yang akrab dipanggil Nomo Koeswoyo meninggal dunia.

Drummer grup band legendaris Koes Bersaudara tersebut menghembuskan nafasnya terakhir Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 19.30 WIB di  rumahnya di Kampung Soekarno –Hatta, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Rejowinangun  Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.

Kabar meninggalnya Nomo Koeswoyo tersebut dibenarkan salah satu putranya, Reza Wicaksono Koeswoyo.

Nomo Koeswoyo

Suasana saat jenazah musisi legendaris Nomo Koeswoyo tiba di rumah duka di Kampung Soekarno-Hatta, Kelurahan Rejowinangun, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang untuk disucikan dan kemudian diberangkatkan ke Jakarta. Foto: W. Cahyono

“Bapak itu tiga hari sudah sakit, gulanya cukup tinggi, kolesterolnya juga lumayan tinggi. Tetapi, bapak tidak mau dibawa ke dokter., ” kata Reza.

Reza mengatakan, pada Selasa ( 15/3) kemarin akhirnya ayahnya mau dirawat di rumah setelah memanggil salah satu dokter dari Rumah Sakit Harapan Kota Magelang.

Ia menambahkan,  pada Rabu malam sekitar pukul 19.15 WIB, dirinya memandikan ayahnya di atas tempat tidurnya. Namun, beberapa saat kemudian ia mengetahui ayahnya tersebut tidak sadarkan diri, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit tersebut.

Mengetahui kondisi ayahnya tersebut, ia segera menelepon dokter dan membawanya ke rumah sakit dengan menggunakan mobil ambulans. Sayang, nyawa pendiri grup band “No Koes” tersebut tidak terselamatkan.

 

Dimakamkan di Jakarta

 

Ia menambahkan, menurut rencana  jenazah ayahnya tersebut akan dimakamkan di Pemakaman Umum Jerut Purut Jakarta. Dan, sebelumnya dibawa ke rumah duka yang ada di Jalan Soekarno-Hatta Kota Magelang tersebut untuk disucikan . Selanjutnya akan dibawa ke Jakarta.

Menurutnya, sesuai dengan kesepakatan dengan kakak-kakaknya ( Chicha dan Helen Koeswoyo-red), jika ayahnya meninggal akan dimakamkan satu liang lahat dengan ibunya, yakni Fatimah Francisca.

“Sebelum dimakamkan, bapak akan disemayamkan di rumah  mbak Chicha di Jalan Pertanian I nomor 5 Lebak Bulus, Cilandak.

Sementara itu, suasana di rumah duka di Jalan Soekarno-Hatta  Kota Magelang, sejak adanya kabar meninggalnya Nomo Koeswoyo, sejumlah  fans berat Koes Plus, Koes Bersaudara  yang ada di Magelang  langsung berdatangan di rumah duka.

Almarhun Nomo Koeswoyo meninggal dalam usia 85 tahun meninggalkan tiga orang anak. Yakni,  Mirza Riandiani Kesuma ( Chicha Koeswoyo), Hellen Atmisuri ( Hellen Koeswoyo) dan Reza Wicaksono.

Selain itu, pencipta lagu anak-anak “Aku Punya Anjing Kecil” yang dipopulerkan oleh Chicha Koeswoyo tersebut, juga meninggalkan tujuh orang cucu. W. Cahyono