blank
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (kanan) memimpin penanaman Mangrove, sebagai upaya menanggulangi abrasi di Pantai Soge di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jatim.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji), Rabu (15/3), meresmikan Permabel dan Saung Pembibitan Mangrove di Pantai Wisata Soge di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, peresmian berlangsung di Pantai Wisata Soge dalam rangkaian upaya menangkal abrasi laut selatan. Kegiatan peresmian, sekaligus dilaksanakan penanaman bibit pohon Mangrove oleh Bupati bersama Forkopimda, Forkopimca serta masyarakat.

”Ini adalah tabungan kita semuanya, untuk anak cucu dan semoga Pacitan lebih aman ke depannya,” kata Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji.

Pemasangan Pemabel (penahan air) dan saung pembibitan Mangrove, merupakan inisiasi dari Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, bekerjasama dengan Kampung Tangguh Tanggap Bencana (KTTB) Sidomulyo.

Rusak

Melalui program tersebut, Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan), berharap, abrasi akibat pengikisan air laut di wilayah tersebut bisa teratasi.

Mangrove atau Bakau adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut. Mangrove dapat tumbuh menghutan di air payau, yang dipengaruhi oleh pasang-surut air laut dan oleh pelumpuran serta akumulasi bahan organik.

Kepala DMC Dompet Dhuafa, Arif Rahmadi Haryono, menyatakan, DMC Dompet Dhuafa ingin mengurangi resiko kerusakan akibat abrasi yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Seperti diketahui, abrasi laut yang menimpa Pantai Wisata Soge di Desa Sidomulyo beberapa waktu lalu yang dampaknya merusak lingkungan. Akibat pengikisan air laut pasang, juga menyebabkan sejumlah infrastruktur wisata bahari di Pantai Soge termasuk bangunan warung warga hancur.

Bambang Pur