SEMARANG (SUARABARU.ID)- Kepala Kementerian Agama Kota Semarang, H Muhtasit SAg MPd, bersama Kasubbag TU H Dony Aldise Harahap, melepas kegiatan jalan santai, dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-79.
Kegiatan jalan santai yang diikuti ratusan pegawai Kemenag Kota Semarang, dan ibu-ibu dari Ikatan Guru Raudhatul Ahfal (IGRA) itu, mengawali start dari Kantor Kemenag yang ada di Jalan Manyaran itu.
Dalam sambutannya, Muhtasit menyampaikan, ulang tahun ke-79 bagi Kemenag adalah usia yang sudah tua. Namun meski begitu, para pegawai Kemenag tetap dituntut berjiwa muda dan bersemangat. Berbagai kegiatan yang ada, diharapkan menjadi pemacu para pegawai Kemenag untuk makin maju dan berkembang.
BACA JUGA: Kembali ke Mabes Polri, Ini Sisi Lain Profil Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan
Dari sejumlah rangkaian kegiatan HAB itu, Kemenag juga menggelar berbagai kegiatan seperti lomba bulu tangkis, tenis meja, catur, mars madrasah, program gizi anak sekolah, dongeng ceria, game, dan penyuluh lintas agama.
”Kami juga menggelar lomba bersih-bersih tempat ibadah, lomba masak, baksos, pemberian bantuan kepada yatim piatu kurang mampu, dan lomba padus,” kata Muhtasit dari atas panggung.
Sementara itu, Dony Aldise menambahkan, Kemenag dalam kegiatan ini juga menggandeng Dinas Ketahanan Pangan, guna menyelenggarakan Pasar Murah. ”Dengan adanya Pasar Murah ini, kami ingin masyarakat sekitar tahu, akan kehadiran Kemenag Kota Semarang. Itu yang kami harapkan,” ujar Dony.
BACA JUGA: IPLM dan TGM Kebumen Terbaik Tingkat Nasional dan Provinsi
Disampaikan juga, pada puncak peringatan HAB ke-79, Kemenag Kota Semarang akan melakukan upacara pada Jumat (3/1/2025), dan Istighotsah pada Rabu (8/1/2025) mendatang.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Suhermunati, menyambut baik kolaborasi dengan Kemenag Kota Semarang.
Menurut dia, sejak diluncurkan pada 2022, Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) telah membantu mengendalikan inflasi, serta menjaga pasokan pangan.
BACA JUGA: Polresta Magelang Mengungkap Sejumlah Kasus Korupsi dan Kriminalitas Lain
”Tahun ini kami sudah melaksanakan kegiatan Pak Rahman di 180 titik. Kami berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik dari pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat,” ujar Hermin, sapaan akrabnya.
Dia menyebut, bahan pokok atau sembako yang dijual di Pak Rahman, harganya di bawah harga pasaran. Misalnya beras bulog SPHP dijual dengan harga Rp 57 ribu, padahal harga eceran tertinggi (HET) Rp 62.500.
”Harapan kami, Pasar Murah di Kemenag ini bisa berkelanjutan, untuk membantu masyarakat menjangkau pangan dengan harga murah,” tukas dia.
Riyan