KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kecintaan masyarakat Kebumen dalam membaca atau budaya literasi tergolong tinggi.
Hal ini ditandai Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Kajian Tingkat Gemar Membaca (TGM) Tahun 2024 Kabupaten Kebumen mendapat nilai yang memuaskan, atau termasuk tertinggi di Jawa Tengah.
Berdasarkan survei atau kajian Perpustakaan Nasional disebut skor IPLM nasional sebesar 73,52 (15,44). Sedangkan IPLM Jateng yaitu 70,57 (14,82). Untuk Kebumen mendapat skor 78,81(16,55), artinya untuk kabupaten IPLM Kebumen menjadi terbaik pertama di Jateng.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kebumen Sigit Dwi Purnomo mengungkapkan, pihaknya bersyukur nilai IPLM Kebumen masih terbaik di Jateng. Adapun Kajian Tingkat Gemar Membaca (TGM) Kabupaten Kebumen juga mendapatkan nilai memuaskan/tinggi untuk tingkat nasional.
“Perlu kami sampaikan untuk hasil kajian TGM diperolah nilai TGM nasional yaitu 72,44 (Kategori sedang), untuk nilai TGM provinsi Jawa Tengah yaitu 73,91 (sedang), sedangkan nilai TGM Kabupaten Kebumen yaitu 80,77 dengan kategori tinggi,”terang Sigit, Selasa (31/12).
Sigit menyampaikan, prestasi ini menjadi kado akhir tahun yang berhasil diraih Pemkab Kebumen dalam mendorong masyarakat agar gemar membaca. Ia menyebut survei dan kajian ini dilakukan Perpustakaan Nasional pada bulan September- November 2024.
“Alhamdulillah ini menjadi kado akhir tahun untuk seluruh masyarakat Kebumen. Kita patut berbangga karena karakter masyarakat kita masih senang membaca. Dengan membaca kita bisa membuka jendela dunia agar bisa lebih maju, dan lebih beradab,”ucapnya.
Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kebumen Marlina Indrianingrum menambahkan, ada beberapa indikator penilaiian sehingga IPLM dan TGM Kebumen masih menjadi yang terbaik. Salah satunya dinilai dari jumlah perpustkaan, jumlah koleksi buku cetak maupun digital.
“Kemudian jumlah kunjungan ke perpus. Misalnya, dalam satu hari berapa orang atau tamu yang mengunjungi perpustakaan, baik online maupun onsite, lalu jumlah pustakawannya berapa, kemudian seberapa banyak masyarakat terlibat dalam sosialisasi perpustakaan,”kata Marlina.
Dari data yang ia miliki, Marlina menyebut jumlah buku cetak yang ada di perpustakaan Kebumen total ada 1.775.807 buku cetak. Jumlah koleksi buku digital ada 110.075 buku. Adapun jumlah koleksi eksemplar ada 3.385.059 eksemplar.
“Adapun untuk pustakawan kita ada 575 pustakawan dengan tenaga perpustakaan sebanyak 913 orang. Kemudian untuk kunjungan per hari onsite rata-rata 6.497 sekian. Untuk untuk kunjungan onlinenya rata-rata per hari 1.830 kunjungan,”ucap Marlina.
Sejauh ini perpustakaan di Kebumen total sudah dikunjungi total sebanyak 2.371.354 kunjungan secara onsite. Sedangkan untuk kunjungan online total keseluruhan ada 668.067 kunjungan.”Saya ikut berbangga, ternyata budaya membaca masyarakat Kebumen masih tinggi, inilah yang harus dipertahankan.”
Marlina mengajak kepada masyarakat agar terus memperkaya refrensi dan pengetahuan dengan selalu membaca berbagai macam literatur, baik-buku, jurnal, karya ilmiah dan lainnya. Meski zaman semakin canggih, budaya membaca buku tidak boleh ditinggal begitu saja,”tandas Marlina.
Komper Wardopo