SEMARANG – Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, mengutarakan kementeriannya berencana merevitalisasi lahan tambak idle atau tidak produktif/menganggur di sepanjang Pantai Utara (Pantura) Jawa pada 2025-2027 seluas 78.550 ha, termasuk Jawa Tengah.
“Itu dari Pantura mulai Pandeglang (Banten)-Banyuwangi (Jawa Timur) termasuk Jawa Tengah,” kata dia dalam Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan Provinsi Jateng 2024, yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa, 31 Desember 2024.
Rapat tersebut juga diikuti kementerian/lembaga di bawah Kemenko Bidang Pangan, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, dan bupati/wali kota se-Jawa Tengah.
Khusus di Jawa Tengah, kata dia, revitalisasi lahan tambak idle terdapat di 11 kabupaten/kota, dengan luas 15.110 Ha, seperti Kabupaten Demak, Pati, dan lainnya.
Pada rencana pelaksanaan teknisnya, Wahyu bilang, jenis ikan yang dinilai cocok dibudidayakan di wilayah tambak Pantura itu yakni tilapia.
Dengan optimalisasi lahan tambak menganggur di Pantura itu, dia menarget produksi 4 juta ton per tahun secara keseluruhan.
“Target produksinya sekira 4 juta ton setiap tahun,” kata dia.
Produksi perikanan di Jawa Tengah, kata Wahyu, mencapai 847 ribu ton per tahun, terdiri dari 396 ribu ton perikanan tangkap, dan 451 ribu ton budidaya, dengan nilai total Rp7,68 triliun.
“Kontribusi Jawa Tengah Rp5 triliun (326,78 USD), adapun secara rata-rata ekspor nasional USD 5,3 miliar,” Kata dia.
Lebih lanjut, KKP berencana melakukan pengembangan revitalisasi tambak di Pantura Jawa Barat dan Jawa Tengah tahap pertama seluas 20 ribu hektar.
“Dengan dukungan kepala daerah dan Dirut PT PLN untuk menyediakan energi, dalam empat tahun ke depan kita dapat mencapai produksi ikan tilapia untuk pasar domestik dan ekspor,” katanya.
Trenggono mengungkapkan, potensi ekspor perikanan di Indonesia seharusnya bisa lebih tinggi dibandingkan Vietnam yang mencapai USD 9,5 miliar.
Secara rinci, Trenggono menguraikan, total produksi sektor perikanan di Indonesia total 13 jutaan ton per tahun, dengan rincian 7,8 juta ton perikanan tangkap, dan 5,6 juta ton perikanan budidaya.
Angka ini dinilai masih rendah, sebagai perbandingan Vietnam punya jumlah produksi perikanan budidaya 25 juta ton, dan tangkap 3 juta ton per tahun.
Diaz Abidin