“Pada Jambore Pokdarwis ini, 10 Pokdarwis akan kita beri kesempatan untuk mereka semua menampilkan atraksi seni budaya kepada para penonton sehingga kita bisa menilai seperti yang sudah berjalan selama ini. Kita berharap pemenang pertama akan mewakili kota Semarang ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

“Dan tentunya, ini kami harapkan menjadi motivasi, bagaimana mereka bisa menyusun strategi untuk mengelola Pokdarwis mereka dalam rangka mewujudkan Semarang semakin hebat dan juga mewujudkan Semarang rumah kita bersama,” pungkas Wing.

Gelaran Jambore Pokdarwis ini tak sekedar kompetisi saja, melainkan juga sebagai sarana untuk meningkatkan branding Kota Semarang sebagai salah satu kota tujuan wisata. Nantinya akan dipilih juara Pokdarwis tingkat Kota Semarang yang akan mewakili jambore Pokdarwis Tingkat Jawa Tengah.

Adapun tim juri berasal dari unsur Forum Komunikasi Pokdarwis Jawa Tengah, Pegiat Wisata Kota Semarang, Genpi Kota Semarang, Akademisi Perguruan Tinggi Pariwisata dan Praktisi Pariwisata.

Acara yang digelar mulai dari pagi hingga sore ini juga akan dimeriahkan oleh kesenian Wayang Orang Truthug dan atraksi budaya dari Disbudpar Kota Semarang. Selain itu juga akan ada sekitar 32 stand yang turut meramaikan Jambore Pokdarwis Kota Semarang 2023 dari cluster batik, kuliner, souvenir dan aneka olahan makanan khas lokal.

Dalam kegiatan ini juga sekaligus akan diadakan launching lomba foto dan video bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang dan Pawon Semar (Paguyuban Wong Semarang) dalam memperingati hari jadi Kota Semarang yang ke-476 serta pengukuhan Forum Komunikasi Pokdarwis Kota Semarang dan Forum Komunikasi Desa Wisata Kota Semarang.

Hery Priyono