“Karena kami juga harus bisa memastikan ketersediaan bahan baku dari Mantingan. Blora, Cepu, Pati dan Randublatung agar bahan baku yang siap kita olah ini bisa tercukupi dalam pengolahaan setiap harinya,” tandas Anggota Tim bidang transformasi pengembangan bisnis.
Untuk diketahui bahwa rencana pendirian pabrik biomassa itu sudah dihembuskan oleh Direksi Perhutani awal tahun 2022. Namun hingga kini belum juga terwujud pabriknya. Bahkan 23 Juni 2022 konsultan pendiri pabrik sudah datang ke lokasi untuk menggambar mapping tempat lokasi sesuai dengan rencana, 8 april 2022 juga sudah dikunjungi direktur Pengembangan Bisnis.
“Pabrik biomassa yang rencananya berdiri di pertengahan tahun 2022 hingga kini belum ada wujudnya. Apakah nantinya pabrik ini benar-benar bisa berdiri? Atau memang perencanaanya masih kurang matang atau kurang lengkap, ?,” Ujar masyarakat desa landoh yang tidak mau disebut namanya.
Kudnadi Saputro