(SUARABARU.ID) – Setiap akan berlaga, Jon Jones selalu mempelajari cara bertarung calon lawannya.
Bones, julukan Jones, paham betul jika tidak ada kemenangan mutlak yang bertahan selamanya.
Petarung berkebangsaan Amerika Serikat (AS) itu bakal menghadapi Ciryl Gane dalam perebutan gelar juara kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC), 5 Maret mendatang.
Jones mengaku selalu mewaspadai dan mempelajari setiap lawan.
Menurut dia, bertarung di ajang mixed martial arts (MMA) seperti sebuah ujian.
Karena itu, mantan juara divisi berat ringan UFC ini harus belajar dan mengerjakan pekerjaan rumahnya.
’’Sungguh gila bahwa beberapa petarung tidak belajar untuk menghadapi sebuah ujian besar,’’ kata Jones seperti dilansir dari Sportskeeda.
Dia menambahkan dirinya bisa kalau tak melakukan persiapan dengan baik.
Meski tak menutup kemungkinan bisa kalah, Bones percaya diri mampu mengatasi Gane.
Dia juga berusaha menutupi kekurangannya dalam hal pukulan.
Bones sangat kuat dalam duel di bawah.
Sementara Gane lebih tangguh berkat pukulannya yang lebih keras.
Jones sangat beruntung karena akan membuat debut di kelas berat dan langsung masuk dalam partai perebutan titel.
Dia kali terakhir bertarung pada 8 Februari 2020 ketika menundukkan Dominick Reyes.
Pria 35 tahun ini hanya sekali kalah dan itu karena diskualifikasi.
Secara teknis, Jones amat mahir dalam gulat dan jiu-jitsu Brasil.
mm