blank
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM,. Disela - sela acara diserahkan hadiah lomba jurnalistik, di pendapa Kampung Samin dukuh Blimbing, Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong. Selasa (21/2/2023). Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) –Masih rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD).

FGD bertema Pers Edukatif Membangun Blora Barokah, di pendapa Kampung Samin dukuh Blimbing, Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Selasa (21/2/2023).

FGD tersebut sebagai puncak acara HPN 2023 di Kabupaten Blora bersamaan dua tahun pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Blora Arief Rohman dan Tri Yuli, Nara sumber 1 oleh Amir Mahmud NS, SH, MH dan Nara sumber 2 oleh Siswanto, S.Pd., MH., sedangkan Keynote Speakers H. Arief Rohman S.IP., M.Si.

Sekaligus narasumber FGD, Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah Amir Mahmud NS, menjelaskan bahwa Atmosfer baru sistem pers gabungan sistem pers liberal, pambangunan, sosial, partisipatis infomasi ini, adalah memancarkan tentang kebajikan sesuai Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999.

“Pers bisa memberi informasi, edukasi, dan komunikatif,” kata Amir Mahmud.

Lanjut Amir Mahmud, darah disetiap wartawan ada poin poin kode etik yang merupakan bagian imparsialitas, untuk kepentingan bersama,
bagaimana pemberitaan yang baik.

“Pers inspiratif, bagaimana kita membangun pendidikan, ekonomi dan sosial,” tandas Amir Mahmud NS.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto, S.Pd., MH., menerangkan bahwa Blora ini luar biasa, kaya SDA ada gas dan ada kayu jati.

“Kenapa Indek pembangunan manusia masih rendah,” kata Siswanto

Bukan berarti, lanjut Siswanto, kepemimpinan pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Blora Arief Rohman dan Tri Yuli, kurang baik, namun kinerjanya yang dilakukan mungkin kurang maksimal.

“Perlu disampaikan ke publik keberhasilan Pemkab bisa memberikan beasiswa, melalui Dinas Pendidikan,” ucap Siswanto.

Boleh disampaikan pula capaian bidang kesehatan yang telah dilakukan oleh Pemkab, imbuhnya.

“Boleh disampaikan dipublikasikan berapa orang sakit yang bisa ditangani, dan berapa yang dirujuk,” ucap Siswanto.

Sementara itu, Bupati Blora
H. Arief Rohman Mengatakan bahwa salah satu desa wisata di Kabupaten Blora, sudah banyak tamu tamu yang datang ke kampung Samin Blimbing ini.

“Jadi di Blora ada kampung yang layak di datangi tamu dari luar kota dan juga wisatawan,” tandas Bupati Blora H. Arief Rohman.

Media, lanjut Bupati Blora,
adalah patner untuk memberitakan capaian apa yang telah dilakukan Pemkab Blora.

“Selama ini yang telah dikerjakan siap untuk dikritik, untuk sesarengan mbangun Blora berkelanjutan,” kata Bupati Blora.

Pada kesempatan itu, Sesepuh Sedulur Sikep dukuh Blimbing, Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Pramugi Prawiro Wijoyo, memberikan beberapa pitutur sedulur sikep bahwa yang pertama kali dilakukan Mbah Samin Surosentiko adalah melawan dan menentang penjajah Belanda pada jaman itu.

“Melawannya tidak dengan kekerasan tapi dengan perilaku sedulur sikep yang kompak dengan saminnya,” ucap Pramugi.

Permintaan Pramugi menginginkan awak media di Blora bisa membuat berita yang baik baik saja.

“Agar berita itu dibaca berkali kali tetap ayem tentrem,” harap Pramugi.

Untuk diketahui, peserta FGD diantaranya tokoh masyarakat, tokoh agama, Forkopimda, Setda Blora, Kepala OPD, BUMN dan BUMD. Kegiatan diakhiri dengan Tanya Jawab, peserta dengan para narasumber dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM,. Disela – sela acara diserahkan hadiah lomba jurnalistik.
Kudnadi Saputro