PEMALANG (SUARABARU.ID) – Untuk menekan angka pelanggaran yang berpotensi pada fatalitas kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pemalang yang mengakibatkan korban jiwa, Polres Pemalang menggelar Apel Operasi Keselamatan Candi Tahun 2023 di halaman Mapolres. Apel dihadiri Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat dan Forkopimda, Selasa (7/2/2023).
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam isi sambutannya yang dibacakan Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya menyampaikan bahwa permasalahan di bidang lalu lintas telah berkembang dengan cepat dan dinamis, hal itu sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk.
Kapolda menjelaskan, menurut data jumlah pelanggaran lalu lintas di Jawa Tengah tahun 2022 sebanyak 1.068.344 pelanggaran, dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 307.744 pelanggaran, yang berarti mengalami kenaikan 71 persen atau 760.600 pelanggaran.
Sedangkan jumlah tilang tahun 2022 sebanyak 709.883 lembar dibandingkan tahun 2021 sebanyak 226.670 lembar. Untuk angka jumlah tilang juga mengalami kenaikan sebanyak 68 persen atau 483.213 lembar.
Terkait itu, Polri telah menetapkan kalender operasi keselamatan lalu lintas yang rutin dilaksanakan setiap tahun guna menciptakan kondisi kamseltibcarlantas yang kondusif menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 H dengan mengedepankan giat preventif 40 persen dan preventif 40 persen serta didukung giat penegakkan hukum 20 persen melalui e-tle (electronic traffic law enforcement) statis dan mobile.
Sebelumnya Kapolres menyampaikan, Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 dilaksanakan selama 14 hari dimulai tanggal 7 sampai dengan 20 Februari 2023. Selain untuk mengedukasi masyarakat agar tertib berlalu lintas, operasi tersebut dilaksanakan untuk mengajak masyarakat sadar berlalu lintas.
”Ayo sama-sama sukseskan operasi lalu lintas Candi 2023 ini dan tertib berlalu lintas serta ciptakan keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Kabupaten Pemalang,” ajak Kapolres.
Nur Muktiadi