blank
Lestari Moerdijat. Foto: fn

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pengawasan keamanan dan peredaran obat harus konsisten dilakukan dengan cermat, agar tidak terulang penyimpangan yang dapat menimbulkan korban jiwa.

Hal itu seperti yang disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/2/2023), menanggapi adanya pemberitaan seorang anak di Jakarta pada Rabu (1/2/2023) lalu, dikabarkan meninggal dunia. Korban diduga minum obat sirup yang mengandung etilen/dietilen glikol.

”Kita harus konsisten dan cermat, dalam pengawasan obat. Ini sangat penting dilakukan, karena dampaknya bila terjadi pelanggaran, bisa menyebabkan kematian,” kata Lestari.

BACA JUGA: Polisi Kebumen Menolong Buruh Gerobak Bambu yang Kerepotan di Jalan

Diungkapkan dia, pihaknya merasa prihatin dan turut berbelasungkawa atas peristiwa itu. Dia mendorong, agar kasus itu ditindaklanjuti dengan cermat dan segera, agar dampaknya tidak meluas.

Mekanisme pengawasan obat yang beredar di masyarakat, tambah Rerie sapaan akrab Lestari, harus dipastikan efektivitasnya, untuk memberi keamanan bagi setiap warga negara.

Apalagi, tegas anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, peristiwa serupa akhir tahun lalu sempat merebak, dan menelan korban ratusan anak-anak di Tanah Air.

BACA JUGA: Barongsai dan Liong Naga Meriahkan Malam Cap Go Meh di Kelenteng Hok An Bio

”Evaluasi terhadap sistem pengawasan obat yang beredar di masyarakat, harus dilakukan secara berkala dan cermat, agar mampu menekan sejumlah celah pengawasan yang ada,” ujar Rerie.

Dia sangat berharap, sistem keamanan peredaran obat-obatan di Tanah Air dapat diwujudkan, agar hak setiap warga negara dalam mendapatkan perlindungan dari berbagai ancaman, dapat direalisasikan dalam keseharian.

Riyan