blank
Tim dari Puskesmas Kedung 1 mengantarkan pasien Nn. NN saat dirujuk ke RSUD RA Kartini Jepara (Foto. Nv)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Tim Puskesmas Kedung 1 yang terdiri dari Petugas Perkesmas, Dokter Binaan Wilayah dan Bidan Desa bersama dengan Kader dan Pemdes Dongos melakukan kunjungan rumah pasien, Kamis (2/2-2023). Kunjungan Home Care ini merupakan inovasi dan arahan Pj Bupati Jepara yang ditindaklanjuti Puskesmas Kedung 1.

Tim mengunjungi Nn. NN (26), penderita penyakit Diabetes Mellitus (DM) dengan keterbatasan ekonomi. Pasien Nn. NN (26th) memiliki riwayat DM sekitar 2 tahun lalu.

Tim yang terdiri dari dr. Mudhita Kurnia S, Nova Pratomo K, Amd.Kep dan Anzala Amalia, Amd.Keb melakukan pendampingan perawatan meliputi pemeriksaan kondisi fisik; pengukuran tekanan darah; Gula Darah Sewaktu (GDS); serta perawatan luka.
Turut mendampingi, kader dari desa Murni, Wakil Ketua Forum Kesehatan Desa (FKD) Herman dan perangkat Desa Dongos.

Petugas memberikan arahan kepada pihak keluarga dan pasien untuk mengatur pola makan dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung gula tinggi namun tetap bergizi seimbang, menjaga kebersihan diri dan lingkungan rumah, selalu melakukan pembersihan luka setiap hari. “Perawatan luka dapat dilakukan secara mandiri atau bisa datang ke puskesmas dengan diantar keluarga,” ujar dr. Mudhita Kurnia S.

Pelayanan Home Care merupakan salah satu program inovasi Pj Bupati Jepara dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan ini ditujukan kepada masyarakat yang berisiko tinggi atau sakit dengan kriteria tertentu, seperti terkendala transportasi untuk ke fasilitas kesehatan, memiliki keterbatasan fisik dan ekonomi.

Pasien yang membutuhkan pengobatan dapat menghubungi bidan desa atau nomor telpon puskesmas dengan nomor 0812 22767694 untuk dilakukan tindakan dengan diantar jemput menggunakan ambulance Desa. Ataupun sebaliknya Petugas Puskesmas yang datang bersama dengan Pemerintah Desa untuk melakukan kunjungan rumah melakukan pengkajian dan deteksi dini masalah.

Kemudian dokter bersama dengan Tim melakukan pemeriksaan kesehatan pasien dan memberikan edukasi kesehatan.
“Apabila penanganan diluar kemampuan Puskesmas maka akan dilakukan rujukan oleh pihak puskemas ke fasilitas kesehatan tingkat yang lebih tinggi yaitu Rumah Sakit,” ujar dr. Mudhita Kurnia S

Hadepe – Novi