blank
Empat agenda besar dibahas dalam Rapat Pleno Pertina Jateng, yang dipimpin Ketua Harian Sudarsono (kanan), di Kantor KONI Jateng, Sabtu (21/1/2023). Foto: pertina

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Harian Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), Sudarsono mengatakan, akan menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov), yang dijadwalkan berlangsung di Hotel Noormans, Semarang, Sabtu (28/1/2023) mendatang.

Selain melakulan evaluasi, Rakerprov yang diikuti Pengkab/Pengkot Pertina se-Jateng itu, akan merumuskan program kerja di tahun ini. Setidaknya ada empat agenda besar yang akan dibahas dalam Rakerprov. Di antaranya penyiapan para petinju yang diproyeksikan tampil di Pra-PON, yang rencananya diselenggarakan di Solo, pada Juni 2023 mendatang.

”Yang perlu digaribawahi, bagaimana kita bisa meloloskan petinju ke PON secara meyakinkan. Ini artinya, dalam Pra-PON nanti, Jateng tak ingin sekadar lolos, tapi lolos meyakinkan, sehingga berpeluang meraih medali,” kata Sudarsono, saat memimpin Rapat Pleno Pertina, di Kantor KONI Jateng, Semarang, Sabtu (21/1/2023).

BACA JUGA: Uji Kompetensi Wartawan dan Konteks Kelayakan Profesi

Hadir dalam rapat itu, Wakil Ketua III Budi Martono, Sekretaris Achmad Ris Ediyanto, Wakil Sekretaris Muchamad Zaenuri, dan Bendahara Didik SP.

Agenda rakerprov lainnya yakni, pembahasan ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023, pada Agustus mendatang di Sumatera Selatan. Pada babak Pra-Popnas Zona III di Banjarmasin, tim Jateng yang ditangani duet pelatih, Pintor Manik-Agus Triyono, mampu meloloskan tujuh petinju, dengan capaian tiga medali emas, empat perak, dua perunggu.

”Kita berharap, dari tujuh petinju yang lolos ini, bisa berbuah medali emas. Bersama Disporapar, kami akan kawal mereka,” imbuhnya.

BACA JUGA: Kapolres Kudus Baru Disambut dengan Farewell Parade

Hal lain yang dibahas adalah, sukses penyelenggaraan cabang tinju Porprov di SMKN 2 Pati, pada 6-11 Agustus mendatang. Sudarsono berharap, persiapan Porprov harus benar-benar detail. Mulai dari kesiapan venue, akomodasi, transportasi, serta wasit/hakim yang bertugas. Dia ingin Porprov tinju berkualitas.

”Agenda terakhir yakni, bagaimana di tengah kondisi anggaran yang terbatas, kita bisa melanjutkan tradisi menggelar kompetisi, melalui berbagai kejuaraan. Ini merupakan bagian ikhtiar kita untuk melakukan pembibitan,” kata mantan petinju itu.

Bahasan penting dalam rapat pleno itu adalah, persiapan Pelatda Pra-PON. Pasalnya, pada PON 2021 di Papua, Jateng mampu merebut satu medali emas melalui Willis Boy Riripoy, di kelas 91 kg. Dan pada PON Aceh-Sumut 2024, Jateng membidik dua medali emas.

BACA JUGA: Siswa Al Azhar Kalibanteng Kembali Torehkan Prestasi di Ajang OSA XV

Menurut Sudarsono, berdasarkan rekam jejak prestasi petinjunya, Pengprov Pertina sudah memiliki nominasi siapa saja petinju yang akan dipanggil untuk mengikuti Pelatda Pra-PON. Pihaknya juga memiliki nominasi pelatih, yang akan menangani tim Jateng di Pra-PON nanti.

”Nama-nama itu akan kami sampaikan di Rakerprov, untuk dipertimbangkaan secara bersama-sama,” bebernya.

Sejumlah nama petinju lama masuk dalam daftar nominasi petinju yang diproyeksikan tampil di Pra-PON, seperti Willis Boy, dan petinju terbaik Pra-Porprov Musa Cahyadi. Untuk pelatih, di antaranya ada nama Rivo Rengkung dan Puspa Aprilia, yang pernah menangani tim tinju di PON Papua.

Riyan