DEMAK (SUARABARU.ID) Jebolnya Kali (sungai) Babon tidak hanya bersa0ak pada warga Kota Semarang, namun juga berimbas ke Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak dengan ketinggian air hingga 1 meter.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono pimpin evakuasi ratusan warga yang terkepung banjir setinggi 50 centimeter hingga 1 meter di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, bersama Tim SAR Polres Demak, Jum’at (6/1/2023) malam.
“Hingga sampai saat ini, di wilayah perumahan Desa Kebonbatur masih terendam banjir,” kata Kapolres Demak Sabtu (7/1/2023).
Tim SAR Polres Demak, lanjutnya, melakukan evakuasi warga bersama TNI, BPBD dan relawan. Evakuasi dilakukan dengan membawa perahu karet hingga menggendong warga ketempat aman dari banjir.
“Tim SAR Polres Demak bersama TNI, BPBD dan relawan melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang rumahnya terendam banjir. Selain itu, personel juga melakukan patroli untuk mencegah aksi pencurian di rumah yang ditinggal pemiliknya,” ungkapnya.
AKBP Budi mengatakan, pihaknya juga mendirikan dapur umum bagi warga terdampak jebolnya tanggul Sungai Babon. Rusaknya tanggul membuat ratusan rumah terendam banjir di wilayah tersebut.
“Sekarang ini kita sudah siapkan dapur umum dan posko kesehatan bagi warga terdampak banjir. Kami akan terus memantau perkembangan banjir di Desa Kebonbatur hingga situasi dapat terkendali,” terangnya.
Kapolres menambahkan, dalam proses evakuasi ada beberapa warga yang dilarikan ke rumah sakit maupun puskesmas terdekat karena sakit.
“Ada 3 warga yang sakit sehingga kami bawa ke rumah sakit Wongso Negoro Semarang dan Puskesmas Mranggen. Bagi warga yang merasa tidak enak badan segera saja ke posko kesehatan yang kami dirikan, disana kami sediakan vitamin dan obat – obatan gratis untuk masyarakat,” pungkasnya.
Absa