blank
Kapolsek Muntilan berdialog dengan pelaku ojek online, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID) –Kapolsek Muntilan, Polresta Magelang, AKP Abdul Muthohir, mendengarkan aspirasi masyarakat melalui program “Jumat Curhat” di wilayah hukumnya, Jumat (6/1/23). Program Mabes Polri itu supaya polisi menerima curahan hati (curhat) masyarakat yang terkait tugas polisi di lapangan, serta menerima saran dan masukan atas hal yang dirasakan masyarakat.

“Pada hari ini Polresta Magelang beserta jajaranya termasuk Polsek Muntilan melaksanakan kegiatan Jumat Curhat serentak. Anggota turun ke lapangan mendengarkan curhat warga,” jelas Kapolsek Muntilan AKP Abdul Muthohir.

Kegiatan tersebut untuk mengetahui keluhaan atau saran masukan dari masyarakat kepada polri atau instasi lainnya. “Sehingga kami akan tahu, apa kebutuhan masyarakat dalam rangka memelihara Harkamtibmas,” imbuhnya.

Pada hari ini Kapolsek mendengarkan keluhan warga di dua tempat. Yakni di Tambakan, Sedayu. Di lokasi itu ada masukan dari Kyai Agus Ahmad. “Pak Kyai memberi saran dan masukan agar anggota Polsek Muntilan berpartisipasi dalam bakti sosial seperti pembagunan masjid atau pondok pesantren,” ungkapnya.

Sementara itu untuk kegiatan kedua, Kapolsek Muntilan menyambangi Paguyuban Ojek Online wilayah Muntilan. Mereka memberikan masukan bahwa di Jalan Pemuda, Muntilan, banyak parkir yang mengganggu lalu lintas. Selain itu saat hujan jalannya licin. Di sana juga banyak kendaraan yang keluar masuk, sehingga diperlukan pengaturan.

“Atas masukan itu sudah kami catat dan akan kami sampaikan ke stakeholder terkait,” lanjutnya.

AKP Abdul Muthohir berharap dengan adanya kegiatan itu bisa memberikan kontribusi yang nyata. Karena apa saja yang dikeluhkan masyarakat benar- benar merupakan kebutuhan mereka.

“Semoga kami bisa menindaklanjuti, sehingga keluhan itu menjadi dasar tentang bagaiamana melakukan langkah- langkah antisipasi preventif dan bila perlu represif. Agar Harkamtibmas bisa terjaga kondusif di wilayah ini,” harapnya.

Eko Priyono