blank
Dalam forum Jumat Curhat, Kasat Binmas Polres Wonogiri AKP Setiyono (kedua dari kiri) menerima masukan, kritik, usul, saran dan keluhan dari pengunjung wisata tirta Waduk Gajahmungkur Wonogiri.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ini keluhan yang disampaikan pelancong yang berekreasi ke objek wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri. ”Sudah beli tiket masuk, tapi mau kencing saja masih mbayar.”

Keluhan itu, Jumat (30/12), mencuat di forum Jumat Curhat yang digelar oleh jajaran Polres Wonogiri. Dalam terjemahan bebas, Curhat atau curahan hati, merupakan lontaran kisah pengalaman pribadi seseorang yang disampaikan kepada orang lain.

Polres Wonogiri dipimpin Kasat Binmas AKP Setiyono, Jumat (30/12), membuka forum Jumat Curhat bersama dengan para awak perahu wisata yang tergabung dalam Paguyuban Wahana Air, dan dengan para pengunjung Objek Wisata Waduk Gajahmungkur.

Hadir pula dalam acara ini, Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo bersama dua personel Humas Polres, Kasiwas Iptu Joko Purnomo, KBO Binmas Ipda Suyoto bersama 6 anggota Sat Binmas Polres, dan Suharsana dari Dishub Wonogiri yang membidangi Lalu Lintas Air Sungai Danau dan Penyeberangan (LLASDP).

Forum Jumat Curhat tersebut juga dihadiri oleh 5 orang pemilik perahu wisata, Kepala Pos Pengamanan (Pospam) Objek Wisata bersama anggota, bersama sekitar 20 orang wisatawan yang berekreasi ke Waduk Gajahmungkur Wonogiri.

Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, menyatakan, kegiatan Jumat Curhat bertujuan untuk menggali informasi yang berkembang di masyarakat, sebagai bagian upaya Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).

Keluh Kesah

Yakni membuka ruang untuk menjalin komunikasi guna menampung aspirasi, menerima masukan, kritik, saran dan uneg-uneg (isi hati) dari masyarakat, utamanya yang berkait erat dengan pelayanan kepolisian. Juga menampung keluh kesah, saran, usul dan pendapat terkait pelayanan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Sunarno (58), warga Desa Sendang, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri bertutur: ”Terima kasih aparat telah melakukan pengamanan Nataru di objek wisata Gajahmungkur. Demi keamanan, pengunjung yang akan naik perahu perlu diingatkan untuk disiplin mematuhi aturan keselamatan.”

Lain halnya dengan Iswadi (42) pengunjung asal Sidoharjo, Jatim. ”Kami masuk sudah membayar tiket, tapi mau kencing saja kok masih mbayar. Parkir kendaraan juga masih membayar. Mestinya fasilitas toilet dan parkir digratiskan.”

”Di tempat bermain anak-anak, fasilitasnya banyak yang telah rusak. Kursinya telah bolong-bolong,” keluh Listiyani (39) asal Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Wahyu Pamungkas (43) dari Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, mengeluhkan area parkir menuju Wahana Wisata Air becek dan kurang bersih.

Menerima aneka Curhat pengunjung Wisata Tirta Waduk Gajahmungkur, Wonogiri, Kasat Binmas AKP Setiyono, memberikan penegasan, hal yang terkait pengamanan langsung disikapi. Untuk masukan, saran, kritik yang lainnya, segera disampaikan ke pihak pengelola, dengan harapan akan direspon sebagai masukan untuk penyempurnaan.

Bambang Pur