blank
Panwascam Ngablak melakukan sosialisasi, kemarin. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID)-Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mulai terasa gaungnya, terutama terkait dengan seleksi bagi calon penyelenggara pemilu tingkat kecamatan ataupun desa. Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Ngablak melakukan sosialisasi perekrutan Panwaslu Kelurahan/ Desa se-Kecamatan Ngablak, di aula Kecamatan, Kamis (22 Desember 2022).

Ketua Panwascam Ngablak, Zaenal Afifudin mengatakan, sesuai amanah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, Pasal 108, Panwascam berwenang membentuk, mengangkat dan memberhentikan Panwaslu Kelurahan/Desa. Karena itu, sesuai dengan tahapannya, panwascam akan segera melakukan pembentukan panwas di tingkat desa. Langkah pertama, melakukan sosialisasi kepada kepala desa se-kecamatan, agar informasi bisa tersampaikan secara menyeluruh.

Kami hadir, izin, sekaligus minta bantuan kerja samanya kepada pemimpin wilayah desa. “Sampaikan ke semua lapisan masyarakat yang memenuhi syarat, agar mau bergabung menjadi penyelenggara pemilu, yakni pengawas di desa,” katanya.

Afif menambahkan, Pemilu serentak 2024 adalah hajatan besar bangsa Indonesia. Kesuksesannya membutuhkan kerja sama semua pihak. Tahun 2024 kelak banyak kegiatan besar seperti pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten. Pada akhir tahun yang sama juga ada Pemilu Daerah (Pilkada) serentak di 514 kabupaten/kota dan 37 provinsi. “Karena itu mari kita sukseskan bersama dengan saling bekerja sama,” ajaknya.

Camat Ngablak, Pujo Ikhtiarta mengatakan, pemerintah akan membantu penuh, kegiatan pemilu di tingkat Kecamatan Ngablak. Setiap ada permasakah, akan dicarikan jalan keluarnya secara bersama. Pengawas pemilu itu harus adil, tegas, tapi juga bijaksana. “Saya memahami karakter masyarakat Ngablak. Meskipun panwas dilindungi undang-undang, tapi dalam pelaksanaanya harus mengedepankan asas kekeluargaan dan tepo seliro,” harapnya.

Danramil Ngablak, Iptu Inf Aris Widodo, menambahkan, kultur masyarakat Ngablak harus dipahami. “Panwas sebaiknya selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat, cegah sedini mungkin potensi masalah dan bisa diselesaikan dengan cepat,” tandasnya.

Hadir dalam sosialiasi itu, Forkompincam Ngablak dan 16 Kepala Desa se- Kecamatan Ngablak.

Eko Priyono