blank
Para murid SMKS Pancasila 1 Wonogiri yang lolos seleksi dan menjadi siswa perdana Kelas Pako di sekolahnya, foto bersama dengan Kasek, Pengurus YPP dan Petinggi Pako.(SB/Bambang Pur)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Pancasila 1 Wonogiri pimpinan Kepala Sekolah (Kasek) Heri Winanto, Jumat (16/12), menggelar acara opening (pembukaan) Kelas Pako dan seminar industri.

Kegiatan ini, sebagai upaya pengembangan kapasitas kelembagaan dan program link and match. Pembukaan Kelas Pako ditandai dengan pemotongan untaian bunga melati dan penandatanganan prasasti oleh pihak sekolah dengan pihak PT Pako Group, Karawang.

Tampil memberikan tanda tangan, Kasek Heri Winanto dan Board of Director PT Pako Group, Davi Kurnia, disaksikan Ketua Yayasan Pendidikan Pancasila (YPP) Cabang Wonogiri, Warno Hadi.

Kasek Heri Winanto, mengatakan, SMS Pancasila 1 Wonogiri sebagai sekolah Program Keunggulan (PK), menjadi salah satu dari delapan SMK di Indonesia yang terpilih untuk membuka Kelas Pako.

Wakasek SMKS Pancasila 1 Wonogiri, Sri Padmi Winarsih melalui Guru K3 Agung Kurniawan, menambahkan, sebanyak 40 siswa direkrut menjadi siswa perdana Kelas Pako. Mereka diseleksi dari jumlah 404 siswa Kelas XII.

Ketua YPP Cabang Wonogiri, Warno Hadi, mengatakan, dengan dibukanya Kelas Pako ini, SMKS Pancasila 1 Wonogiri grade-nya naik. ”Kepada semua guru, karyawan, siswa dan keluarga besar SMKS Pancasila 1 Wonogiri, kami minta untuk memberikan dukungan demi suksesnya Kelas Pako,” ujar Warno Hadi.

Menandai hari pertama di-launching-nya Kelas Pako, digelar seminar industri. Menampilkan pemateri Board of Director Pako Group, Davi Kurnia, dan HRD Dept Head Pako, Septrhi Siringo-ringo.

Ekspor Velg

PT Pako Group bergerak di bidang otomotif manufaktur. Yakni perusahaan pembuat komponen otomotif penghasil pelek (velg) mobil dan motor.

blank
Kasek SMKS Pancasila 1 Wonogiri, Heri Winanto dan Ketua YPP Cabang Wonogiri Warno Hadi, serta Petinggi PT Pako Davi Kurnia (kesatu, kedua dan ketiga dari kanan), menunjukkan prasasti peresmian Kelas Pako melalui program mitra industri.(SB/Bambang Pur)

Per bulan mengekspor velg sebanyak 60 kontainer ke Malaysia, Thailand, Jepang dan Hongaria. ”Ekspor paling banyak ke Malaysia,” jelas Davi Kurnia. Velg produk Pako juga dipakai pada mobil mewah Lexus dari Toyota Motor Corporation, yang dipasarkan ke Amerika Serikat.

Kata Davi Kurnia, produksi PT Pako mencapai 200 ribu untuk velg mobil dan 400 ribu velg motor serta 180 ribu velg steel. Semua pabrik mobil di Indonesia mengambil velg produk Pako. Juga mensupply velg untuk rally.

Sementara itu, HRD Dept Head Pako, Septhri Siringo-ringo, mengatakan, PT Pako memiliki karyawan sebanyak 1.400 sampai 1.500 orang. ”Sebanyak 86 persen dari jumlah tersebut, merupakan karyawan lulusan SMK,” jelasnya.

Kepada guru dan siswa Kelas Pako, diperkenalkan dan dibekali sistem dan budaya kerja di PT Pako Group. Yang menjunjung tinggi etos kerja, sikap disiplin dan jujur, serta mampu membangun team work. Semua itu, diperlukan demi mewujudkan hasil kerja yang maksimal (excellent), untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan (customer satisfaction).

Para siswa Kelas Pako, diminta untuk sejak sekarang membekali diri dengan pembelajaran dan pendalaman kurikulum Pako. Juga mempersiapkan kemandirian supaya tidak mbok-mboken (apa-apa Ibu).

”Saya senang dapat lolos seleksi dan menjadi siswa Kelas Pako,” ujar Aditya. Sebab, tidak semua teman di Kelas XII yang berhasil lolos seleksi untuk menjadi siswa pemagangan Kelas Pako.

Bambang Pur