blank
Ilustrasi landak susu. Foto: Pexels

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Jika kita melihat lebih dalam, banyak fakta menarik yang akan kita temukan dari keanekaragaman makhluk hidup. Sebagai contoh, salah satu keanekaragaman fauna adalah adanya jenis hewan mamalia.

Dilansir dari Suara.com sama seperti manusia, hewan mamalia dapat dikenali dengan ciri khasnya yaitu memiliki kelenjar susu, rambut, dan biasanya berkembang biak dengan cara melahirkan.

Namun, tahukah kalian jika tidak semua hewan mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan? Memang sangat jarang dan langka, tetapi faktanya ada hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur.

Baca Juga: Ternyata 11 Hewan Peliharaan ini Selain Perlambang Keberuntungan, Ada Juga yang Bisa Mengusir Mahluk Halus

Disadur dari laman Worldatlas, berikut 5 fakta tentang hewan mamalia yang berkembangbiak dengan cara bertelur.

1. Berasal dari ordo Monotremata

Hewan mamalia diklasifikasikan menjadi banyak ordo, menurut Mammal Species of the World setidaknya mamalia memiliki 29 ordo, dengan tiga ordo terbesar adalah Rodentia (hewan pengerat), Chiroptera (kelelawar), dan Eulipotyphla (landak susu, tikus tanah, celurut, dan lain-lain). Di luar tiga ordo terbesar mamalia tadi, terdapat ordo yang bernama Monotremata, yaitu ordo dari hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur.

2. Apa itu hewan Monotremata?

Monotremata merupakan salah satu ordo dalam mamalia. Berbeda dengan hewan mamalia pada umumnya, Monotremata memiliki ciri fisik yang sedikit berbeda dengan jenis mamalia lainnya. Mamalia dikenal dengan hewan menyusui, mereka memiliki puting susu untuk menyusui anaknya.

Baca Juga: 5 Hewan Peliharaan Pembawa Hoki Dan Pembuka Rezeki, Menurut Ilmu Feng Shui. Bisnis Apapun Bakal Sukses

Berbeda dengan Monotremata, hewan ini tidak memiliki puting susu pada kelenjar susunya. Pada hewan monotremata, susu akan disalurkan dengan menggunakan rambut-rambut yang berada pada perut betina. Selanjutnya, pada umumnya hewan mamalia adalah berdarah panas, sedangkan Monotremata adalah berdarah dingin.

3. Satu-satunya ordo dari mamalia yang bertelur

Hewan mamalia sangat luas dikenal dengan hewan yang berkembang biar dengan cara melahirkan. Namun, dari banyak ordo hewan mamalia, hanya ordo Monotremata yang berkembang biak dengan cara bertelur. Tidak banyak hewan dari ordo Monotremata ini, faktanya hanya ada dua dua hewan Monotremata di planet bumi ini, yaitu platypus dan echidna.

4. Platipus, mamalia yang memiliki paruh seperti bebek

Salah satu hewan mamalia yang bertelur yaitu platipus, atau lebih dikenal dengan nama platipus paruh bebek. Populiasi hewan ini berada di Tasmania dan Australia Timur. Uniknya, platipus adalah hewan yang memiliki karakteristik campuran antara mamalia, reptil, dan unggas.

Baca Juga: Empat Hal Peting Sebelum Membawa Hewan Peliharaan Berlibur

Platipus memiliki bulu seperti mamalia, bertelur seperti reptil, dan menggunakan kakinya untuk mendayung di air seperti unggas. Fakta unik lainnya adalah hewan ini ternyata beracun, yaitu platipus paruh bebek jantan bisa menyalurkan racun ke ujung-ujung jarinya. Racun ini digunakan platipus jantan untuk melindungi betina dan bayinya saat merasa terancam.

5. Echidna, mamalia yang memiliki duri seperti landak

Selain platipus, hewan mamalia bertelur lainnya adalah echidna. Echidna juga dikenal dengan nama nokdiak. Ekosistem hewan langka ini berada di Papua dan Australia. Hewan ini sekilas mirip dengan landak, yaitu berukuran kecil dan tubuhnya ditumbuhi rambut kasar serta duri.

Hewan ini termasuk kedalam hewan nokturnal, yaitu hewan yang aktif pada malam hari. Selain itu, echidna juga merupakan hewan soliter, yaitu hewan yang senang menyendiri.

Baca Juga: Lima Manfaat Punya Hewan Peliharaan

Dalam berkembang biak, echidna akan menghasilkan satu butir telur yang kemudian meletakkan telur tersebut ke dalam kantungnya. Setelah telur tersebut menetas di dalam kantung induknya, bayi echidna akan tetap menetap di dalam kantung induknya serta makan dengan cara meminum susu dari induknya melalui pori-pori kelenjar susu.

Ketika bayi echidna semakin tumbuh besar dan mulai tumbuh duri pada tubuhnya, maka induknya akan membuat lubang pada tanah dan meletakkan anaknya pada lubang tersebut.

Claudia