blank
Para putra-putri Duta Wisata Kabupaten Wonogiri, pernah dilibatkan dalam kampanye pencegahan AIDS/HIV. Itu dilakukan pada peringatan Hari AIDS se dunia Tahun 2012.(SB/Bambang Pur)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kamis (1/12) hari ini, diperingati sebagai Hari AIDS se dunia. Di Kabupaten Wonogiri, selama 11 tahun terkahir ini sebanyak 264 dari 714 penderita meninggal.

Peringatan Hari AIDS se dunia, bertujuan untuk edukasi dan meningkatkan kesadaran serta kewaspadaan masyarakat tentang penyakit HIV/AIDS. Agar masyarakat paham dan sadar, untuk menjaga diri dari ketertularan HIV/AIDS.

Hari AIDS se dunia pertama kali dicetuskan pada Agustus 1987 oleh James W Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di Organisasi Kesehatan se Dunia atau WHO (World Health Organization), di Geneva, Swiss.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan data, hingga Juni 2022, total pengidap HIV yang tersebar di seluruh provinsi di Tanah Air mencapai 519.158 orang. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah mencatat ada 2.032 kasus HIV/AIDS baru sepanjang 2022. Dari jumlah tersebut, 85 kasus atau 15 persen meninggal dunia.

Kepala Dinkes Kabupaten Wonogiri Dokter Setya Rini melalui Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Dokter Satyawati Prawiro Hardjo kepada wartawan, menyatakan, sepanjang Januari-September 2022 ada 49 kasus baru. Rinciannya, 26 HIV dan 23 AIDS. Termasuk diantaranya 8 orang Ibu Hamil (Bumil).

Hubungan Seks

Sejak Tahun 2001 sampai September 2022, di Kabupaten Wonogiri ada sebanyak 714 Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA). Dari jumlah itu, sebanyak 264 meninggal dan 450 masih hidup.

Pihak Dinkes menyebutkan, jumlah HIV/AIDS tahun-tahun lalu tidak sebanyak sekarang. Penularannya pun tidak lagi melalui jarum suntik. Tapi mayoritas dari hubungan seks. Ikut terdeteksinya 8 Bumil, itu hasil dari pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh Puskesmas.

AIDS adalah kependekan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Acquired berarti didapat, bukan keturunan. Immune terkait dengan sistem kekebalan tubuh. Deficiency berarti kekurangan. Syndrome atau sindrom berarti penyakit dengan kumpulan gejala. Jadi AIDS berarti kumpulan gejala akibat kekurangan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang dibentuk setelah kita lahir.

AIDS disebabkan oleh virus yang disebut HIV atau Human Immunodeficiency Virus. Bila terinfeksi HIV, tubuh akan mencoba menyerang infeksi. Sistem kekebalan akan membuat ‘antibodi’, molekul khusus yang menyerang HIV. Penyakit HIV menjadi AIDS, manakala sistem kekebalan tubuh rusak.

Bambang Pur