blank
Petugas Inafis Polres Kebumen dan Polsek Buluspesantren melakukan olah TKP di lokasi kebakaran Kamis (1/12) dinihari.(Foto:SB/Sie Humas Polres)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sebuah umah dan gudang penyimpanan sabut kelapa di Desa Rantewringin Kecamatan Buluspesantren Kebumen dilalap si jago merah Kamis (1/12) dinuhari.

Peristiwa nahas itu menimpa rumah Khamid (56), warga Desa Rantewringin, Kecamatan Buluspesantren, sekitar pukul 00.30 WIB.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Sie Humas Aiptu S Catur Nugraha mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun korban diperkirakan mengalami kerugian materiil 100 juta Rupiah.

“Hasil penyelidikan kemungkinan karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materiil. Bahan baku untuk produksi kesed ikut terbakar,” jelas Aiptu Catur.

Petugas Polsek Buluspesantren yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan Inafis, menemukan ada kabel yang diduga kuat menjadi sumber api di gudang yang terbakar. Kabel itu tersambung dengan rumah induk milik korban yang juga terbakar pada peristiwa tadi malam.

“Ada kabel yang kami temukan di gudang, kemungkinan itu menjadi sumber api. Apalagi di gudang itu ada banyak sabut kelapa yang mudah terbakar,”lanjut Aiptu Catur.

Setelah gudang terbakar, penuturan sejumlah saksi, api menjalar ke rumah induk milik korban. Tak perlu waktu lama, bangunan dapur dan tiga kamar milik korban hangus terbakar, terutama pada bagian atap.

Api berhasil dipadamkan kurang lebih pukul 02.00 Kamis dinihari WIB setelah Tim Damkar Satpol PP Kebumen menerjunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran.

Dari kejadian itu korban memilih bertahan di rumahnya pada bagian depan yang tidak ikut terbakar.

Komper Wardopo