SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, mendukung usulan sosok Romo YB Mangunwijaya yang juga dikenal sebagai Romo Mangun dijadikan sebagai Pahlawan Nasional.
Hal itu disampaikan Agustina saat melakukan prosesi Misa Kudus di Gereja Katedral Semarang dan didampingi Uskup Agung di Keuskupan Agung Semarang, Robertus Rubiyatmoko, Senin 10 Maret 2025.
Saat diwawancara, Agustina juga menyampaikan, jika mendengar nama Yusuf Bilyarta Mangunwijaya atau yang akrab disebut YB Mangunwijaya, sosoknya tidak hanya dikenang sebagai Romo di Keuskupan Agung Semarang.
Namun, namanya juga dikenal sebagai budayawan, arsitek, penulis, aktivis sosial, dan pembela orang kecil.
“Beliau adalah pejuang kekinian ya. Beliau hidup di antara dua zaman yang jarang dimiliki oleh banyak orang. Ketika masa perjuangan kemerdekaan beliau menjadi tentara rakyat Indonesia. Tetapi setelah Indonesia merdeka, beliau tidak berhenti berjuang,” ungkap Agustina.
Sebagai seorang Romo, Agustina menilai bahwa semasa hidup Mangunwijaya sering memperjuangkan hak-hak rakyat kecil.
“Beliau ini gembala yang tidak hanya menggembala domba-dombanya di altar ya karena dia adalah Romo tetapi langsung terjun ke masyarakat,” paparnya.
Pada masa pemerintahan Soeharto, dia sering terlibat dalam kegiatan aktivisme untuk membela hak-hak rakyat. Sementara di masa penjajahan dirinya juga berjuang untuk kemerdekaan.
“Contohnya adalah ketika beliau berada di Kali Code kemudian membela hak teman-teman yang pada saat pembangunan Waduk Kedung Ombo,” sebutnya.
Sebagai seorang penulis, dirinya tentunya banyak melahirkan karya-karya yang mampu menggerakkan hati para pembacanya.
“Karyanya tulisannya berbagai macam termasuk di antaranya novel yang paling saya sukai itu Burung-Burung Manyar itu adalah menggerakkan mencerahkan pikiran manusia. Ini yang mungkin orang enggak begitu aware ya. Tahunya kan selalu hal yang monumental gitu,” terangnya.
Dengan begitu, dirinya menilai bahwa sosok YB Mangunwijaya sangat pantas jika disandangkan sebagai Pahlawan Nasional.
“Menurut saya pengusulan Romo Bangun Wijaya sebagai pahlawan nasional adalah sesuatu yang sangat baru yang mungkin belum pernah ada ya. Tentara Nasional, penggerak, dia juga pastor dan seorang penulis. Ini unik menurut saya sih,” tandasnya.
Hery Priyono