blank
Kapolsek Muntilan berdialog dengan pelajar, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID) – Perkembangan informasi dan teknologi saat ini menunjukkan peningkatan penggunaan media sosial (Medsos). Medsos sangat mewarnai kehidupan masyarakat terlebih pelajar.

Menurut Kapolsek Muntilan, AKP Abdul Muthohir, hal tersebut dapat membawa dampak positif maupun negatif bagi pelajar. Dia mengatakan hal itu saat  memberikan amanat pada upacara bendera di MTs Muhamadiyah 1 Muntilan, Senin (21/11/2022).

Menurut dia, dampaknya bisa ke beberapa hal. “Menurut data yang ada, tahun ini pernah terjadi kasus asusila yang melibatkan siswi madrasah dengan tenaga pendidik. Ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik siswa maupun pendidik,” katanya.

Selebihnya disampaikan oleh Muthohir, pergaulan bebas dengan sarana fasilitas media sosial telah menjadi ancaman nyata bagi generasi muda. Untuk itu, dia mengajak semua pihak untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

“Saring dulu sebelum membagikan data. Hindari melihat konten-konten yang kurang mendidik dan tidak baik. Misalnya kekerasan maupun asusila,” tuturnya.

Menurut Kapolsek Muntilan, akan bermanfaat kalau media sosial tersebut digunakan sebagai sarana penunjang dalam belajar. Pelajar dapat memanfaatkan konten yang kreatif dan edukatif untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

Usia pelajar baru sampai pada tahap pencarian jati diri. Biasanya akan mudah terpengaruh. Untuk itu, hati-hati dan jangan mudah terprovokasi oleh konten-konten yang memuat ujaran kebencian. “Itu berpotensi memecah belah kerukunan, terlebih kepada Bangsa dan Negara,” imbuhnya.

Menurut dia, nilai akhlakul karimah (ahlak yang baik) sangat penting diterapkan untuk dapat membentengi pengaruh negatif dari media sosial. Selain itu tanamkan rasa bangga terhadap diri sendiri dan orang tua, serta memilih hal-hal yang baik, demi keselamatan diri sendiri.

“Tindakan bullying jangan pernah dilakukan, baik verbal maupun non verbal,” pesannya.

Muthohir berharap, kondusifitas dalam belajar dapat tercipta, sehingga menghasilkan generasi penerus yang memiliki nilai akhlak yang baik, berprestasi dan menjadi kebanggaan bersama.

Eko Priyono