Karyawan RSI Sultan Hadlirin Jepara tetap solid dan konpak di tengah konflik yayasan (Foto: Dok RSI)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Walaupun tengah dilanda konflik kepengurusan ganda  di Yayasan Rumah Sakit Islam, namun karyawan rumah sakit kebanggaan umat Islam Jepara ini tetap solid dan kompak.

Itu pula yang ditunjukkan saat jalan sehat dalam rangka    memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-58 Tingkat Kabupaten Jepara  hari Minggu (13/11-2022). Sebanyak kurang lebih 200 karyawan dari berbagai unit dan instalasi rumah sakit yang diinisiasi  oleh Bupati Hisom Prasetyo SH 33 tahun yang lalu,   ikut dalam kegiatan ini. Sementara 150 karyawan lainnya,  piket memberikan pelayanan kepada pasien.

Penanggungjawab kegiatan, dr. Susetiyowati, menyampaikan bahwa antusias karyawan untuk memeriahkan kegiatan jalan sehat sangat luar biasa. Kegiatan ini, di samping upaya memeriahkan perayaan HKN, sekaligus juga sebagai upaya menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa keluarga besar RSI Sultan Hadlirin Jepara tetap solid dan kompak.

“Melalui jalan sehat ini ada pesan yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat. Yaitu karyawan RSI tetap kompak dan bersatu padu di tengah konflik yang melanda Yayasan. Kami juga berharap kegiatan ini menjadi pesan damai bagi masyarakat bahwa pelayanan di Rumah Sakit kami masih berjalan normal dan tidak terdampak oleh konflik Yayasan”, ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ahmad Jazuli, kepala ruang rawat inap ruang Zamzam II ini menyampaikan bahwa karyawan RSI kompak untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien yang berobat di RSI Sultan Hadlirin.

“Alhamdulillah sampai saat ini kami masih menjalankan pelayanan sebagaimana biasa kepada pasien yang berobat di RSI. Kami berharap kiranya masyarakat tidak terpengaruh dengan pemberitaan seputar konflik Yayasan. Insyaallah semangat kami tetap sama, yaitu “Pelayananku Ibadahku”, pungkasnya.

Seperti yang diberikan sebelumnya bahwa sampai saat ini konflik Yayasan masih berlangsung dan berpotensi mengancam operasional Rumah Sakit. Konflik yang sudah masuk ke Pengadilan Negeri Jepara ini disinyalir menjadikan beberapa pihak berpikiran bahwa RSI Sultan Hadlirin sudah tidak beroperasi dan tidak lagi melayani pasien.

“Meski sedang dirundung konflik Yayasan, pelayanan di RSI Sultan Hadlirin Jepara tetap berjalan sebagaimana biasa. Sehingga diharapkan pasien yang ingin memperoleh pelayanan tidak ragu untuk berkunjung ke RSI Sultan Hadlirin Jepara,” ujar Direktur RSI  Sultan Hadlirin Jepara dr Gunawan WS, M.Kes

Hadepe