blank
Malam api unggun Pramuka Perpegak SMK Negeri 1 Wonogiri, dimeriahkan tarian Kethek Ogleng. Dimainkan oleh Ricky dan Ali.(SB/Bambang Pur)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Gending Lancaran Laras Pelog Pathet Enem, diperdengarkan secara rancak untuk mengiringi tarian Kethek Ogleng. Tarian khas Wonogiri ini, Kamis malam (20/10), dimainkan duet penari Kethek Ogleng Ricky dan Ali.

Kedua penari yang berpengalaman melakukan muhibah seni lintas negara bersama Sadupi (Sarana Duta Perdamaian Indonesia) ke Perancis, Belgia, Singapura dan China ini, memeriahkan malam api unggun Perkemahan Penggalang ke Penegak (Perpegak) Pramuka Gugus Depan Ambalan Herlina-Pati Unus Pangkalan SMK Negeri 1 Wonogiri.

Sebagai tarian khas Wonogiri, duet penari Kethek Ogleng berbusana Anoman (Kera Putih) tersebut, menampilkan beragam tarian jenaka yang dipadukan dengan gerak akrobatik yang atraktif.

Keduanya menari bergelantungan di atas bentang tali dan bertengger di atas ujung sandaran kursi. Juga main colotan (meloncati) kobar nyala api unggun.

Untuk menyajikan tontonan gecul (jenaka), keduanya mengajak dua bocah yang dicomot dari kerumunan penonton, untuk serta merta diajak menari menirukan gerakannya. Massa menyambutnya dengan gelak tawa dan tepuk tangan riuh.

Obor Dharma

Malam api unggun diawali ritual penyalaan sepuluh Obor Dharma oleh sepuluh siswi peraga Dasa Putri Anggun. Diiringi Gending Ladrang Balabak Laras Pelog Pathet Enem. Mereka menerima penyalaan api obor perdana dari Kepala SMK Negeri 1 Wonogiri, Gunarsi SPd, MPd, selaku Mabigus.

blank
Mabigus Pramuka Herilna-Patiunus Pangkalan SMK Negeri 1 Wonogiri, Kak Gunarsi, menyalakan api perdana obor dharma dan kembang api.(SB/Bambang Pur)

Lagu Api Unggun Pramuka karya Uun Samsa, dinyanyikan bersama oleh semua peserta Perpegak. Api telah menyala, Sinarnya menerangi Alam, Cahya terang dalam gulita. Merona di keheningan malam. Api ciptaan Tuhan, Sinarnya menerangi Alam, Api unggun api kenangan, Api tanda semangat Juang. Api telah menyala, Sinarnya menerangi alam, Cahya terang dalam gulita, Merona di keheningan malam.

Perpegak diikuti 356 siswa Kelas X. Tampil sebagai Pemimpin Upacara Ksatria Muda Kak Danar, Pemandu Doa Kak Indah Fatimah. Ikut hadir Ketua Komite Drs Mulyono MPd, para guru, dan sejumlah orang tua serta wali siswa.

Malam api unggun dimeriahkan pesta kembang api, aneka tarian kontemporer kreasi siswa, gerak dan lagu, panggung musik Band Skansa yang menyajikan pula Tembang Ojo Dibandingke yang viral dan ngehit.

Bambang Pur