blank
Ilustrasi Vanili. Foto: Pixabay

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Bagi yang gemar memasak pasti tidak asing dengan vanili, karena ekstrak vanili ini bisa ditambahkan ke dalam olahan kue untuk memberikan aroma manis yang lezat.

Dilansir dari Suara.com pada Jumat (30/9/2022), Tidak hanya itu saja, vanili juga diketahui mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan terutama berkat kandungan antibakteri dan antioksidan di dalamnya.

Menariknya lagi dalam ekstrak vanili juga mengandung alkohol sekitar 35-40%. Maka dari itu saat mengonsumsi ekstrak vanili perlu disesuaikan dosisnya karena satu botol penuh bisa menimbulkan mabuk dan komplikasi kesehatan.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Kulit dan Perawatannya, Simak yuk

Selain itu, sejak ratusan tahun silam, tanaman vanili juga kerap dijadikan penambah rasa makanan atau minuman. Dirangkum dari sehatq, berikut ini adalah tiga manfaat tanaman vanili bagi kesehatan.

1.Dapat Menangkal bakteri

Vanili mempunyai sifat antibakteri dan dapat mencegah seseorang mengalami infeksi. Terbukti dalam sebuah riset tahun 2014 lalu, minyak esensial vanili yang diaplikasikan ke peralatan medis dapat mencegah tumbuhnya sel bakteri tertentu.

Kemudian dalam riset lainnya menyebutkan kalau vanilin, ethyl vanillin, dan vanillic acid mengandung zat antibakteri yang bisa melawan spesies Cronobacter. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi parah pada anak-anak, lansia, dan orang dengan masalah sistem imun.

Baca Juga: Tujuh Khasiat Lotus Root Powder Bagi Kesehatan

2. Mengandung Antioksidan

Tanaman vanili mengandung zat antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. Ada radikal bebas dari dalam tubuh atau paparan oleh lingkungan sekitar. Berkat adanya kandungan antioksidan pada tanaman vanili ini diklaim berpotensi guna menangani terapi pasien kanker.

3. Menenangkan gejala depresi

Ada alasan ilmiah yang menyebutkan kenapa mencium aroma vanili dapat membuat seseorang merasa tenang dan rileks. Hal ini lantaran ekstrak vanili mengandung efek antidepresan yang bekerja mirip seperti obat antidepresi yaitu fluoxetine. Akan tetapi, tidak semua orang yang yang mengalami tingkatan depresi mudah beralih dari obat medis ke ekstrak vanili tanpa adanya pengawasan atau rekomendasi dari dokter.

Sementara itu dalam sebuah penelitian pada tahun 1994 silam, aroma seperti vanili dapat menurunkan kadar kecemasan terhadap pasien yang menjalani prosedur MRI dalam pemeriksaan kanker. Maka dari itu, aroma vanili termasuk salah satu jenis parfum yang sangat populer dan disukai banyak orang.

Claudia