blank
Javier Ardiansyah. Foto: tri

KETERBATASAN tidak akan menjadi alasan seseorang yang memiliki potensi, untuk menyerah. Hal ini justru memberi tantangan dan kreativitas dalam mencari jalan keluar, untuk mengatasi halangan itu.

Seperti yang dilakukan Tri Susanto (33), warga Ngampin, Seneng, Ambarawa, Kabupaten Semarang. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual nasi kucing angkringan di depan Pengadilan Agama Ambarawa ini, terdorong aktif mencarikan peluang dan kesempatan untuk anak pertamanya, Javier Ardiansyah (12), yang memiliki bakat menyanyi, agar lebih terasah kemampuannya.

Di usianya yang sekarang ini, Javier sudah hafal dan piawai membawakan lagu-lagu grup band slow rock barat, The Eagles (Hotel California), Scorpion (Still Loving You), Dream Theater (Wither, Spirit Carries On), Hellowen (Forever and One), hingga lagu Bon Jovi Someday I’ll Be Saturday Night.

BACA JUGA: Hilang saat Panen Melinjo, Tanto Ditemukan Meninggal di Jurang

”Saya ingin Javier bisa lebih baik dalam bernyanyi, dan makin terasah kemampuan vocalnya. Karena saya lihat Javier ini sangat kuat bakatnya. Dari kecil usia sembilan tahun, sudah senang bernyanyi. Bahkan banyak hafal lagu-lagu slow rock barat,” kata Tri Susanto, ayah tiga anak Javier (12), Farel (3) dan Ernest (1).

Meski hal itu tidak aneh juga, karena seperti kata pepatah, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Kesukaan Javier Ardiansyah murid kelas 6 SDN 01 Ngampin, Ambarawa, pada musik slow rock ini, berkat ayahnya juga senang bermusik sejak muda.

”Dulu saya pernah jadi drummer band amatir, sama teman-teman nongkrong. Dan koleksi lagu saya di rumah kebanyakan slow rock. Ternyata itu dikulik sama Javier. Saya terharu, tahu-tahu dia bisa nyanyi lagu dari The Eagles, Hotel California,” ujar Tri lagi.

BACA JUGA: APBD Perubahan Disetujui, Sekda: Optimalkan Serapan Anggaran

Melihat bakat dan minat Javier pada musik yang begitu kuat ini, membuat Tri berpikir keras, untuk mencari jalan memajukan potensi Javier. Dia Juga aktif mendatangi komunitas musisi Ambarawa, yang kerap tampil di Taman Patung Dokter Cipto Ambarawa.

”Biar sekalian latihan, mengasah kemampuan dan keberanian tampil. Saya mendukung kemajuan Javier,” ujar Tri, yang berpenghasilan Rp 50 ribu sehari dari jualan nasi.

Dalam kurun waktu 2021-2022, Javier panen prestasi. Dia berhasil menyabet Juara I Mocopat Islami Tingkat SD Korwil Ambarawa, Juara I Lomba Nyanyi Laris Mall Ambarawa, Juara I Open House Mapala SMP Pangudi Luhur Ambarawa, Juara III Solo Vocal Antar-SD se-Ambarawa.

BACA JUGA: Sebanyak 1.700 Petugas Gabungan Amankan G20 di Borobudur

Padatnya jadwal manggung Javier pun, diakui kedua orang tuanya sebagai anugerah besar. Bagi Tri Susanto dan Nurjanah, istrinya yang hanya lulusan SD ini, Javier adalah harapan masa depan mereka.

”Semoga suatu saat Javier bisa lebih terkenal, bisa menghibur lebih banyak orang, dan tetap berbakti pada orang tua,” harap Tri dan Nurjanah.

Riyan