blank
Massa dari DPD PKS Kudus saat menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM. Foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – DPD PKS Kabupaten Kudus mengelar aksi flashmob menolak kenaikan harga BBM, di sepanjang City Walk Jalan Sunan Kudus, Sabtu (10/9) sore

Aksi yang dipimpin langsung Ketua DPD PKS Kudus, H Sayid Yunanta tersebut diikuti sekitar 50 orang peserta dari pengurus dan kader partai.

Dalam aksinya, massa membentangkan spanduk sepanjang sekitar 30 meter ‘PKS Menolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi’. Selain itu massa juga membawa puluhan poster bertuliskan hal yang sama.

Aksi kemudian dilanjutkan dengan serangkaian orasi dari Ketua DPD PKS Kudus H Sayid Yunanta serta Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Kudus H Rony Agus Santosa.

blank
Ketua DPD PKS Kudus H Sayid Yunanta saat berorasi dalam aksi menolak kenaikan harga BBM. Foto: Ali Bustomi

Dalam pernyataannya, Sayid Yunanta menegaskan PKS dari pusat sampai daerah secara tegas menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.

“Masyarakat saat baru bangkit dari pandemi Covid-19 dan kini harus dihadapkan pada masalah baru yakni kenaikan harga BBM,”kata Sayid.

Sayid menambahkan, kenaikan harga BBM berimbas pada kenaikan harga kebutuhan pokok yang pada akhirnya menyusahkan masyarakat. Semestinya kebijakan pemerintah harus lebih berpihak pada masyarakat

BACA JUGA: 

Pengemudi Ojol Kudus Wadul ke PKS, Keluhkan Dampak Kenaikan Harga BBM

Fraksi PKS DPRD Kudus Tegaskan Kenaikan BBM Bukan Keputusan Tepat

Dalam kesempatan tersebut, Sayid juga menegaskan PKS mendesak pemerintah menunda proyek-proyek besar yang menyedot banyak anggaran seperti proyek IKN yang sebenarnya bukan sebuah kebutuhan yang mendesak.

Anggaran untuk proyek-proyek tersebut lebih baik dialihkan untuk program-program lain yang lebih berpihak kepada masyarakat.

“Proyek yang menyedot anggaran besar sudah semestinya ditinjau ulang dan dananya lebih baik untuk program yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat,”tandasnya.

Aksi yang digelar cukup menarik perhatian masyarakat yang kebetulan melintasi jalan. Meski dikawal puluhan aparat kepolisian, aksi berjalan dengan lancar hingga akhirnya massa membubarkan diri secara tertib.

Ali Bustomi