“Maka dari itu, jangan sampai kita tidak mempelajari bahasa daerah kita. Hilangnya suatu bahasa dapat menghilangkan identitas dan kebudayaan bangsa,” kata Ganjar.

Kegiatan Bengkel Literasi Generasi Muda itu dimeriahkan dengan penampilan dongeng asal-usul aksara Jawa.

Pradana Ricardo dan Hernina Dinanda, Duta Bahasa Jawa Tengah 2022, mengemas dongengnya dengan menggunakan wayang kertas. Usai penampilan dongeng, acara dilanjutkan dengan penulisan aksara Jawa di tampah yang dipandu oleh Ashanti, Duta Bahasa Jawa Tengah 2021.

Peserta menulis aksara Jawa di tampah yang telah dibagikan. Tabuhan gamelan dari Desa Lerep mengiringi kegiatan penulisan itu. Tampah yang telah selesai ditulis akan diberikan kepada pedagang di Pasar Kuliner Tradisional untuk dipasang pada stan dagangannya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan tampah aksara Jawa karya peserta secara simbolis oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah kepada Kepala Desa Lerep.

Kegiatan Pelatihan Penulisan Aksara Jawa pada 4 September 2022 itu akan dilanjutkan dengan Pelatihan dan Pementasan Dolanan Anak pada tanggal 17 dan 18 September 2022.

wied