blank
Balai Bahasa Jawa Tengah melakukan kegiatan literasi dengan mengenalkan kembali aksara Jawa bagi generasi muda di Lerep, Ungaan. Foto: BBJT

UNGARAN (SUARABARU.ID) – Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi, menggelar Bengkel Literasi Generasi Muda Revitalisasi Aksara Jawa dan Dolanan Anak di panggung Pasar Kuliner Tradisional, Embung Sebligo, Desa Wisata Lerep, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu 4 September 2022.

Kegiatan diadakan bertepatan dengan acara Pasar Kuliner Tradisional yang diselenggarakan setiap Minggu Pon.

Peserta Bengkel Literasi itu terdiri atas 20 generasi muda yang pada tahun 2020 pernah mengikuti kegiatan Tunas Bahasa Ibu tentang penulisan aksara Jawa.

Sementara itu, Pelatihan Dolanan Anak diikuti oleh siswa SD Negeri Lerep 04, Ungaran, Kabupaten Semarang.

Kepala Desa Lerep, Samiardi, S.T., menyatakan,  generasi muda saat ini perlu mengenal kembali budaya Jawa. Mereka terlebih dahulu harus mengenal budayanya sendiri.

“Jangan sampai sebagai orang Jawa kita tidak bisa berbahasa Jawa, menulis, dan membaca aksara Jawa, bahkan meninggalkan budaya-budaya Jawa,” ujar Samiardi saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Bengkel Literasi Generasi Muda di Desa Lerep, Ungaran, Kabupaten Semarang, pada Minggu, 4 September 2022.

Bahasa Identitas Bangsa

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ganjar Harimansyah, mengatakan, identitas suatu bangsa dapat dilihat dari bahasanya. Generasi muda diharapkan tidak meninggalkan budaya mereka.