blank
Pelantikan PW AMRI Jateng di Dempel Pagerejo Kertek Wonosobo. Foto : SB/dok AMRI Jateng

WONOSOBO (SUARABARU.ID)- Ketua Pimpinan Wilayah Angkatan Muda Rifaiyah (PW AMRI) Jawa Tengah Kholik Idris menyatakan sebagai badan otonom organisasi Rifa’iyah, AMRI memiliki peran yang sangat penting dan strategis terhadap perkembangan pemuda dan kemajuan bangsa.

“Dalam proses gerakannya, AMRI memposisikan sebagai sentral komunikasi dan gerakan pemuda. AMRI juga harus mampu memposisikan sebagai organisasi pemuda yang dapat mengakomodir sekaligus mengkoordinasikan ide, gagasan dan pemikirian pemuda di negeri ini,” tegasnya.

Penegasan tersebut disampaikan Kholik Idris usai dilantik sebagai Ketua PW AMRI Jateng oleh Ketua Umum PP AMRI Abdul Qoyum di lapangan Dusun Dempel Desa Pagerejo Kertek Wonosobo, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga: Unsiq Jateng di Wonosobo Wisuda 908 Sarjana Baru, 503 Lulus Cumlaude

Kholik Idris terpilih menjadi Ketua PW AMRI Jateng periode 2022-2025 dalam Konferensi PW AMRI Jateng pada 27 Juli 2022 lalu dan baru dilantik pada 30 Agustus 2022. Adapun sebagai Sekretaris Safik Anang Hidayatullah dan Bendahara Eko Masruri.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PP Rifaiyah KH Mukhlisin Muzarie, MA Kepala Kesbangpol Jateng Ahmad Rofai, Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Wonosobo M Albar serta jajaran Forkompimcam Kertek.

Menurut Kholik yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jateng itu, posisi yang strategis tersebut sangat tepat untuk pengembangan kapasitas pemuda dan upaya mempersiapkan generasi pemuda yang kompeten dalam setiap bidangnya. Sehingga akan tercipta tatanan masyarakat yang madani, adil dan makmur.

Baca Juga: SMPN 2 Wonosobo Deklarasi Stop Perundungan, Intoleransi dan Kekerasan Seksual

“AMRI merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang mengakomodasi kepentingan dan gerakan pemuda di Indonesia. AMRI didirikan pemuda Rifa’iyah dalam upaya memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan bangsa,” cetusnya.

Kepala Kesbangpol Jateng Ahmad Rofai meminta pemuda AMRI
jangan sampai ikut serta menyebarkan informasi hoax, saring sebelum sharing informasi di media sosial (medsos). Pihaknya menunggu kiprah pengurus AMRI Jateng yang baru saja dilantik melalui program kerjanya.

Harus Optimis

blank
Pengurus PW AMRI Jateng periode 2022-2025 yang dilantik PP AMRI. Foto : SB/dok AMRI Jateng

Sementara itu, Bupati Afif Nurhidayat mengajak seluruh elemen pemuda AMRI untuk menyikapi pandemi global Covid-19 dan segala permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia, termasuk persoalan di Wonosobo dengan penuh optimisme.

“Terima kasih banyak kepada keluarga besar AMRI Wonosobo yang selama ini telah banyak memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa dan kemajuan daerah ini, terutama saat menghadapi pandemi global Covid-19,” ujarnya.

Dikatakan, saat menghadapi ujian pandemi global Covid-19 dapat dirasakan bagaimana beratnya. Sebab sektor ekonomi sempat lumpuh, dunia pendidikan berhenti, kehidupan sosial dibatasi dan lain sebagainya. Semua dalam kondisi ketidakpastian.

Baca Juga: Bintara Remaja Polres Wonosobo Jalani Pembinaan Tradisi Jalan Kaki 22 Kilometer

“Namun berkat kerja sama yang baik dan didukung dengan kekuatan yang cukup besar antara NU, Muhammadiyah, Rifa’iyah dan elemen masyarakat lain, semua bisa diatasi bersama dengan cepat dan tepat,” tutur dia.

Persoalan terkait kemiskinan, stunting, pendidikan dan kesehatan di Desa Pagerejo, sambungnya, membutuhkan peran serta semua pihak untuk ikut mengatasi, termasuk pemuda AMRI. Sehingga desa ini bebas dari kemiskinan dan kasus stunting.

“Desa Pagerejo perlu mendapatkan perhatian serius. Karena sarana jalan dan pembangunan rumah tidak layak huni sangat dibutuhkan. Kebetulan desa ini merupakan salah satu daerah yang sedang aktif dalam penanganan masalah stunting,” terangnya.

Baca Juga: Kepala Kanim Kelas II Non TPI Wonosobo Apresiasi Predikat WTP Kemenkumham RI

Program pengentasan kemiskinan dan stunting, kata Afif, ini perlu didukung oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk dari anggota AMRI untuk bersama-sama mewujudkan daerah yang lebih maju dan berkembang.

“Ke depan Pemkab Wonosobo terus mohon doa restu, dukungan, kerjasama dan kontribusi dari semua jajaran pengurus AMRI. Kami ingin bersama-sama mewujudkan daerah yang berdaya saing, maju dan sejahtera”, pungkasnya.

Muharno Zarka