MAGELANG (SUARABARU.ID) – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Magelang diharapkan menjadi organisasi solid, sehingga mampu memakmurkan masjid di sini dan bisa menggerakkan masyarakat menjadi lebih baik.
‘’Masjid maju maka organisasinya harus solid, DMI harus di sini, menjadi pusat pergerakan bagaimana masyarakat Kota Magelang lebih baik,’’ pesan Wali Kota Muchamad Nur Aziz, dalam pertemuan dengan Dewan Pimpinan DMI dan Takmir Masjid Kota Magelang di Masjid Agung, Senin (29/8).
Menurutnya, banyak organisasi dibentuk tapi tidak solid. Namun, Aziz yakin DMI adalah organisasi yang bisa berjalan baik karena diisi oleh orang-orang yang mencintai masjid.
Dokter spesialis penyakit dalam itu mengatakan, Pemkot Magelang sangat mendukung dan akan memberikan nilai tambah bagi kemajuan DMI. Selain itu, DMI juga perlu menggerakkan anak-anak muda untuk memakmurkan masjid.
‘’Saya berharap masjid jadi motor penggerak sosial ekonomi masyarakat. Kami concern pada Progamis yang salah satu bagiannya adalah Kampung Religi. Sedangkan salah satu semangatnya yaitu rumah bersama bagi Kota Magelang, artinya ada jamaah (agama) lain,’’ harap Aziz.
Di sisi lain, masjid juga untuk mencegah radikalisme. Pemahaman utuh tentang agama maka tidak akan mudah dimasukki hal-hal yang merusak. Di sini diperlukan ketua maupun pengurus DMI yang mampu merangkul semua lapisan masyarakat.
Wawan Setiadi, Ketua Pengurus Harian DMI Kota Magelang menjelaskan, acara silaturahmi DMI dan Takmir Masjid se-Kota Magelang ini diisi dengan materi perkenalan Pengurus DMI masa bhakti 2021- 2025 yang dilantik pada 28 Desember 2021 oleh Wali Kota Magelang.
Tujuan silaturahmi tersebut untuk berdiskusi, menampung usulan/masukan dari takmir masjid dalam rangka memakmurkan masjid, bila ada kendala dicarikan solusi pemecahannya.
‘’Bagi takmir yang sudah bagus dan maju kegiatannya bisa dibagikan kepada pengurus yang lain. Kami juga mendukung program unggulan Progamis, diharapkan ada kolaborasi/sinergi antara masjid se-Kota Magelang, DMI dan dengan program-program pemerintah,’’ terang Wawan. (pemkotmgl)